kievskiy.org

Jasa Pengiriman Saat Pandemi Covid-19 Melesat, Banyak Keluhan Terlambat

Ilustrasi kurir
Ilustrasi kurir /Freepik.com

PIKIRAN RAKYAT - Populix, platform market research yang menjadi rujukan pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar dengan jutaan responden di berbagai wilayah di Indonesia.

Dilakukan survei terkait tren jasa ekspedisi dan pengiriman barang. 

Dari 5 920 responden, 44 persen di antaranya melakukan aktivitas belanja online setidaknya sekali dalam sebulan. 

 Baca Juga: Kabar Baik Bagi AS, Peneliti Sebut Ada Celah untuk Kalahkan China yang Simpan Kelemahan Besar

Sementara, 17 persen respoden menyatakan seminggu lebih dari satu kali berbelanja online. 

"Umumnya, para responden tersebut memanfaatkan jasa pengiriman untuk mendapatkan barang belanjaanya," kata Jessica Gautama, Head of Marketing Populix dalam keterangan, Minggu 7 Februari 2021.

Menariknya, terutama selama masa pandemi, persaingan antar perusahaan jasa pengiriman barang sangat ketat. Bahkan, perusahaan yang terbilang ‘pemain baru’ dalam industri jasa pengiriman barang bisa bersaing dan menjadi leader. 

 Baca Juga: Gunakan Hyundai Kona Electric, Ridwan Kamil Pamer Mobil Polisi Pertama di Indonesia Bertenaga Listrik

“Meskipun terbilang pendatang baru, J&T Express mampu bersaing dan menempati posisi pertama sebagai jasa ekspedisi yang dipilih responden saat berbelanja online,” ucap Jessica Gautama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat