PIKIRAN RAKYAT - Forum Nasabah Korban Jiwasraya membuat petisi daring yang isinya meminta supaya Presiden Joko Widodo membatalkan program restrukturisasi polis PT Jiwasraya. Restrukturisasi itu dianggap bisa merugikan nasabah.
Pendamping FNKJ Ade Armando mengatakan, petisi dibuat supaya ada dorongan terhadap Presiden Joko Widodo agar bersedia turun tangan membatalkan restrukturisasi polis PT Jiwasraya. Restrukturisasi itu dinilai akan membuat sekitar 5,3 juta nasabah menderita.
Menurutnya, bila program restrukturisasi dijalankan, akan ada jutaan pensiunan yang dirugikan haknya dari manfaat asuransi yang selama bertahun-tahun sudah diikuti.
“Padahal mereka menyisihkan 80% dari dana pensiun mereka untuk disimpan di Jiwasraya karena mereka patuh pada ketentuan UU,” katanya dalam siaran pers, Senin 1 Maret 2021.
Baca Juga: Spotify Ungkap Sebab Ratusan Lagu K-Pop Dihapus dari Aplikasi
Baca Juga: Serangan Bom Targetkan Pejabat Tinggi Militer di Somalia, Dua Tentara, dan Satu Warga Sipil Tewas
Ia mengatakan, apa yang dilakukan para oknum pejabat tinggi Jiwasraya adalah kejahatan yang akan merugikan hidup jutaan rakyat Indonesia.
Menurutnya, jiwasraya sudah melakukan mismanajemen sehingga mengalami kerugian Rp 16 triliun.
“Enam orang sudah dihukum seumur hidup. Tapi yang mengherankan pimpinan Jiwasraya saat ini sekarang berusaha menutupi kerugian tersebut dengan membebankannya pada nasabah,” ujarnya.