kievskiy.org

Ekspor Sarang Burung Walet, Banyak Permintaan tetapi Terganjal Aturan

Ilustrasi sarang burung walet.
Ilustrasi sarang burung walet. /Pixabay/Susanne Edele

PIKIRAN RAKYAT - Permintaan ekspor sarang burung walet ke negara Republik Rakyat China saat ini cukup tinggi dan potensi ini harus dimanfaatkan secara maksimal. 

Hal itu disampaikan Dewan Pembina Persatuan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) Benny Hutapea.

"Tetapi para pelaku eksportir sarang burung walet terkendala dengan regulasi. Untuk bisa ekspor secara legal para pelaku ekspor harus mendapatkan legalitas Ekspor/ Eksportir Terdaftar (ET-SBW),” kata Benny dalam keterangan di Jakarta, Senin 15 Maret 2021.

Meskipun, katanya melanjutkan, regulasi tersebut sudah dijalankan tahap demi tahap oleh pelaku eksportir.

 Baca Juga: Nilai Tidak Ada Pelanggaran, MNC: Siaran Lamaran Aurel Hermansyah-Atta Halilintar Tampilkan Unsur Budaya

Baca Juga: Covid-19 Masih Merebak, Peternakan Jerman Tawarkan Domba untuk Dipeluk

Namun, apabila izin ekspor tidak lolos, para pelaku usaha eksportir sarang burung walet harus mendaftar dan Audit dari awal kembali.

"Hal inilah yang menjadi kendala dan memberatkan para pelaku usaha UMKM sarang burung walet saat ini. Sehingga para pelaku usaha sarang burung walet banyak yang putus asa dengan ketentuan regulasi yg ditetapkan," ungkap Benny. 

Menurut dia, di sini semua harus duduk bersama agar pelaku ekspor sarang burung walet mendapat perlakuan yang sama atau equal treatment dalam hal regulasi. 

 Baca Juga: Bank Mandiri Lanjutkan Transformasi Digital Perbankan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat