kievskiy.org

BRI Dorong Pemulihan Ekonomi dari Segmen UMKM Melalui Berbagai Inisiatif

Direktur Utama BRI Sunarso hadir dalam diskusi virtual Program Dialog Spesial Indonesia Bicara, Kamis 01 April 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso hadir dalam diskusi virtual Program Dialog Spesial Indonesia Bicara, Kamis 01 April 2021. /DOK. Corporate Secretary Bank BRI

PIKIRAN RAKYAT - Penyaluran stimulus untuk masyarakat dan pelaku usaha masih diperlukan sepanjang tahun ini, untuk mengoptimalkan upaya pemulihan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Melalui stimulus dan proses vaksinasi yang mulai berjalan, optimisme masyarakat serta pelaku usaha akan semakin besar untuk bangkit dari keterpurukan.

Sebagai bank milik negara yang memiliki jaringan kerja terluas, BRI terus mendukung penyaluran stimulus serta vaksinasi yang akan dilakukan sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Kembangkan Sistem Pertahanannya, Australia Berencana Produksi Peluru Kendali

Dukungan diberikan baik dalam bentuk penyaluran kredit, edukasi, pembuatan survei indeks bisnis UMKM melalui BRI Micro & SME Index (BMSI), dan kerja-kerja luar biasa lainnya.

Dalam Program Dialog Spesial Indonesia Bicara yang diselenggarakan secara daring oleh Media Group 01 April 2021, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa kinerja di luar kebiasaan harus dilakukan seluruh pihak agar Indonesia bisa segera keluar dari kondisi krisis akibat pandemi. Tanpa kerja luar biasa dan optimisme yang tinggi, krisis tidak akan segera berlalu dari negara ini.

“Menurut saya tetap kita harus punya optimisme dan semangat bahwa kita harus keluar dari krisis ini. Kuncinya adalah, karena resources kita terbatas dan waktu juga tidak bisa lama-lama, maka fokus pada area-area yang memang disentuh sedikit namun bisa memberikan dampak yang besar. Contohnya adalah kalau mau ngomong segmen, kembali lagi segmennya adalah UMKM. Kalau ngomong sektor, sektornya adalah yang terkait dengan kebutuhan dasar yaitu pangan, obat-obatan, kesehatan, dan itu yang akan mendorong ekonomi ini untuk pulih,” tutur Sunarso.

Baca Juga: Pemerintah Akan Buka Objek Wisata Saat Libur Lebaran Meski Mudik Dilarang

Dalam dialog tersebut, Sunarso kembali menegaskan bahwa pemilihan sektor prioritas adalah kunci utama untuk pemulihan ekonomi. Dengan prioritas, maka fokus pemulihan bisa tercipta dan sumber daya terbatas yang dimiliki pemerintah dapat semakin optimal digunakan untuk membangkitkan perekonomian.

Sektor prioritas yang harus dipilih adalah segmen bisnis paling berkontribusi terhadap PDB, banyak menyerap tenaga kerja, dan berisi para pekerja berupah murah. Salah satu segmen yang masuk skala prioritas untuk pemulihan ekonomi adalah UMKM.

Dilihat dari jenis industrinya, maka prioritas pemulihan harus dilakukan terlebih dulu kepada pelaku usaha di industri manufaktur, pertanian, kehutanan, perdagangan, perikanan, dan konstruksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat