PIKIRAN RAKYAT – Kurs nilai tukar rupiah ke dollar AS hari ini Kamis, 23 Mei 2024 masih stabil. Tapi jika dibandingkan pada pertengahan April 2024 lalu, nilai tukar rupiah ke dollar AS mulai menguat.
Nilai tukar rupiah ke dollar AS pada Rabu, 22 Mei 2024 ditutup dengan Rp16.047. Sedangkan nilai tukar rupiah hari ini 23 Mei 2024 dibuka dengan Rp16.040.
Akhir pekan kemarin, rupiah mulai menguat terhadap dollar AS. Pasalnya, nilai tukar rupiah akhir pekan kemarin kembali menyentuh angka Rp15.000an.
Menguatnya nilai tukar rupiah ke dollar AS dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada April 2024. Perlemahan daya-daya ekonomi dan inflasi AS juga membuat rupiah kembali menguat.
Pekan ini rupiah mulai menguat karena Bank Indonesia (BI) bisa menahan suku bunga acuan BI-Rate sebesar 6,25 persen pada hasil Rapat Dewan Gubernur BI Mei 2024. BI juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga deposit facility di angka 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 7 persen.
Adapun kebijakan dari BI dalam menurunkan BI-Rate ini sesuai dengan kebijakan moneter pro-stability. Hal itu dilakukan sebagai langkah preventif dan forward looking dalam memastikan inflasi tetap terkendali di sasaran 2,5 plus minus satu persen di tahun 2024.
Penyebab rupiah melemah
Ada beberapa faktor yang membuat rupiah sempat melemah atas dollar AS. Bahkan penyebabnya bukanlah masalah yang sederhana, ada dari internal dan eksternal. Berikut ini penyebab merosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS.
- Turunnya supply dollar Amerika Serikat
- Turunnya harga komoditas ekspor
- Tingginya tingkat impor
- Perekonomian AS yang meningkat
Di tahun ini, menguatnya dollar AS disebabkan karena esklasi di Timur Tengah makin panas. Konflik tersebut memicu masyarakat memilih aset save haven yang menguntungkan mereka, terutama dollar AS dan emas. Sehingga nilai dollar AS dan harga emas bisa melambung tinggi.