PIKIRAN RAKYAT - Harga emas pada hari ini, Rabu 22 Mei 2024 mengalami sedikit penuruna setelah sehari sebelumnya sempat naik cukup tinggi. Pada Selasa 21 Mei 2024, harga emas mengalami kenaikan Rp8.000 menjadi Rp1.358.000.
Hari ini, Rabu 22 Mei 2024 harga emas sedikit turun menjadi Rp1.357.000 per gram belum termasuk pajak PPh 0,25 persen. Sedangkan harga emas di Pegadaian masih stabil seperti kemarin.
Berikut, daftar lengkap harga emas hari ini 22 Mei 2024, mulai dari ukuran 0,5 sampai 1000 gram.
Harga Emas Hari Ini 22 Mei 2024
Berikut, daftar harga emas hari ini 22 Mei 2024 dan yang sudah termasuk pajak PPh 0,25 persen:
Berat | Harga Dasar | Harga (+Pajak PPh 0,25 persen) |
0,5 Gram | Rp728.500 | Rp730.321 |
1 Gram | Rp1.357.000 | Rp1.360.393 |
2 Gram | Rp2.654.000 | Rp2.660.635 |
3 Gram | Rp3.956.000 | Rp3.965.890 |
5 Gram | Rp6.560.000 | Rp6.576.400 |
10 Gram | Rp13.065.000 | Rp13.097.663 |
25 Gram | Rp32.537.000 | Rp32.618.343 |
50 Gram | Rp64.995.000 | Rp65.157.488 |
100 Gram | Rp129.912.000 | Rp130.236.780 |
250 Gram | Rp324.515.000 | Rp325.326.288 |
500 Gram | Rp648.820.000 | Rp650.442.050 |
1.000 Gram | Rp1.297.600.000 | Rp1.300.844.000 |
Harga Emas Pegadaian, Cetakan Antam dan UBS
Berikut, daftar lengkap harga emas di Pegadaian untuk cetakan Antam dan UBS:
Denominasi | Cetakan Antam | Cetakan UBS |
0,5 Gram | Rp748.000 | Rp725.000 |
25 Gram | Rp33.377.000 | Rp33.065.000 |
50 Gram | Rp66.672.000 | Rp65.994.000 |
100 Gram | Rp133.263.000 | Rp131.935.000 |
250 Gram | Rp332.885.000 | Rp329.739.000 |
500 Gram | Rp665.553.000 | Rp658.701.000 |
1.000 Gram | Rp1.331.065.000 |
Penyebab Harga Emas Naik-Turun
Harga emas di dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas global. Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi menentukan harga emas di pasar global? berikut lima faktor penyebab naik turunnya harga emas baik di pasar dunia maupun di dalam negeri:
- Ketidakpastiaan Kondisi Global
Berbagai situasi yang terjadi seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kacau balau, emas seringkali dianggap sebagai penyelamat.
Oleh karena itu, pada saat terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak naik. Investasi emas disebut-sebut salah satu aset aman (safe haven).
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui bahwa emas sering menjadi pilihan investor di kala ketidakpastian ekonomi global saat ini. Setidaknya, ada tiga alasan emas baru dipilih manakala ekonomi sedang tidak menentu atau terdapat gejolak geopolitik: