kievskiy.org

MBZ Kenapa Jadi Nama Tol Layang Japek dan Tak Sematkan Kearifan Lokal?

Jalan Tol Japek II Elevated berganti nama menjadi Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed.
Jalan Tol Japek II Elevated berganti nama menjadi Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Terhitung sejak hari ini, 12 April 2021 nama Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang Japek mengalami pengubahan.

Pengubahan nama tol Japek tersebut tak diambil dari nama tokoh nasional maupun istilah lokal, melainkan diadaptasi dari nama pangeran Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed.

Tol Japek yang berubah nama jadi Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed itu diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Rupanya, pengubahan nama tol Japek ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah satunya diduga sebagai ajang 'balas budi'.

Pasalnya, sebelum Indonesia memutuskan pengubahan nama jalan tol layang Japek menjadi Mohammed Bin Zayed, pihak Abu Dhabi sendiri sudah terlebih dahulu menggunakan nama Joko Widodo untuk salah satu jalan utama di ibu kota Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Usai Kena Sanksi, Huawei Beralih Bisnis yang Tak Terlalu Bergantung pada Teknologi AS

Baca Juga: Selama Ramadhan 2021, Masjid Istiqlal Tak Menggelar Buka Puasa dan Sahur Bersama hingga Itikaf

“Nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi, sebuah jalan di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia,” tutur Mensesneg, Pratikno.

Menurut Pratikno, keputusan Abu Dhabi yang menamai salah satu jalannya dengan nama Joko Widodo merupakan bentuk penghormatan pada bangsa Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat