PIKIRAN RAKYAT – Pesaing Bitcoin, Ethereum menjadi perbincangan hangat di tengah warganet Twitter.
Mata uang kripto tersebut berhasil menjadi pusat perhatian dunia, dengan mengalahkan dominasi Bitcoin dengan menebus level 3.000 dolar AS atau Rp43,28 juta pada Senin, 5 Maret 2021.
Kesuksesan Ethereum pun mengantarkan Vitalik Buterin menjadi miliarder termuda di dunia kripto, pada usia 27 tahun.
Sosok ujung tombak peluncuran pesaing Bitcoin tersebut meraih kesuksesan, yang ditandai dengan kenaikan sebesar 325 persen Ethereum sejak awal tahun ini.
Baca Juga: Merasa Mual hingga Pusing, Aurel Hermansyah Buka Suara Soal Kabar Hamil: Wajar, Ya Doain Aja..
Alamat Ethereum milik Vitalik Buterin, yang diungkap pada bulan Oktober 2018 sebagai dompet utamanya, saat ini memegang 333.520 ETH.
Ratusan ribu ETH tersebut senilai 1,09 miliar dolar AS atau Rp15,7 miliar, dengan harga Ethereum 3,278 dolar AS atau sekitar Rp47,3 juta pada Senin, 3 Mei 2021 pukul 13.40 waktu setempat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Forbes, Selasa, 4 Mei 2021, mata uang kripto Ethereum memiliki kapitalisasi pasar sebesar 376 miliar dolar AS atau Rp5.423 triliun, berada di peringkat kedua di bawah Bitcoin dengan 1,08 triliun dolar AS atau Rp15.579 triliun.
Baca Juga: Bongkar Sikap Agresif Atta Halilintar Setelah Menikah, Aurel Hermansyah Mengeluh?
Nilai Ethereum telah mengalami peningkatan sejak awal tahun 2021, terutama karena meningkatnya popularitas dari aplikasi keuangan desentralisasi (DeFi) yang bertujuan untuk menggantikan perantara keuangan tradisional seperti bank dan perusahaan asuransi.