PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman menyatakan ekonomi Indonesia semakin membaik berkat pengorbanan 270 juta rakyat Indonesia selama satu tahun serta disiplin protokol kesehatan.
“Alhamdulillah PENGORBANAN 270 juta Rakyat Indonesia selama 1 tahun disiplin protokol kesehatan, juga #TidakMudik tahun lalu dan TAHUN INI 6 - 17 Mei 2021 ada HASILNYA. Ekonomi SEMAKIN MEMBAIK menuju POSITIF bahkan Maluku, Papua, Sulawesi ekonomi SUDAH POSITIF!” tulis akun Twitter @fadjroeL, Rabu, 5 Mei 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia masih tumbuh negatif atau mengalami kontraksi 0,74 sebesar persen (yoy) pada triwulan I-2021.
Dalam unggahan yang dibagikan Fadjroel, wilayah Maluku dan Papua tercatat pertumbuhan ekonomi positif sebesar 8,97 persen.
Baca Juga: Curhat Soal Hujatan Oknum Leslar, Gilang Dirga: Receh Banget, Kenapa Ngomongin Gue Sebegitu Kejinya
Sementara Sulawesi positif 1,20 persen, Kalimantan minus 2,23 persen, Sumatera minus 0,86 persen.
Bali dan Nusa Tenggara tercatat minus 5,16 perse dan Jawa minus 0,83 persen.
Mengutip Antara, meski ekonomi terkontraksi, tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah terlihat pada triwulan I-2021 seperti membaiknya Indeks Penjualan Ritel, Indeks Keyakinan Konsumen maupun PMI Manufaktur.
Kemudian, penjualan mobil, konsumsi listrik dan produksi semen yang meningkat juga memberikan adanya sinyal positif pemulihan ekonomi Indonesia. Pemerintah mengharapkan kinerja perekonomian Indonesia terus meningkat dan tumbuh tinggi pada kisaran 4,5 persen-5,3 persen pada akhir 2021.