PIKIRAN RAKYAT - Terhitung 1 Juni 2021 mendatang, empat bank Himpunan Bank Negara (Himbara) yang tergabung dalam jaringan ATM Link akan dikenakan biaya cek saldo hingga tarik tunai.
Adapun Keempat bank yang dimaksud yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
"Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi cek saldo dan tarik Tunai kartu BNI di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI dan BTN atau ATM dengan tampilan ATM LINK) akan dikenakan biaya," tulis BNI dalam situs resmi sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, saat ini sudah terdapat 53 ribu ATM Link yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Vaksin Gotong Royong Dipastikan Gratis, Satgas Covid-19 Minta Pekerja Melapor Jika Dipungut Biaya
Awalnya, ATM Link menawarkan banyak keuntungan bagi nasabah Bank Himbara yang melakukan transaksi.
Adapun sederet keuntungannya seperti: Gratis biaya Cash Withdrawal/Penarikan Tunai di seluruh jaringan ATM Link, dan gratis biaya Balance Inquiry/Cek Saldo di seluruh jaringan ATM Link.
Namun, semuanya tidak lagi bisa dinikmati nasabah bank BUMN mulai bulan depan.
ATM Link pertama kali diperkenalkan oleh Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno di Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Desember 2015.
Baca Juga: Lebih dari 1,53 Miliar Suntikan Vaksin Covid-19 Telah Diberikan kepada Masyarakat Dunia