NGAMPRAH, (PRLM).- Bagi penggemar kerupuk gurilem, sejak memasuki musim hujan ini, produksi gurilem di Kampung Pasirmeong, Desa/Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat merosot hingga 50 persen. Dalam sepekan, perajin gurilem hanya bisa menghasilkan 3-4 hari lantaran terkendala cuaca. Perajin gurilem, Dayat (46) mengungkapkan, kendala cuaca menyebabkan produksi gurilem turun setiap musim hujan. Sebab, salah satu bagian dari proses pembuatan gurilem yaitu dijemur di bawah terik matahari. “Kalau musim hujan, sering tidak ada panas matahari. Jadi, tidak bisa produksi,” ujar Dayat di pabrik gurilem miliknya di Kampung Pasirmeong, Senin (21/12/2015). Dalam kondisi normal, Dayat menuturkan, ia memproduksi 14 kuintal gurilem per pekan atau 2 kuintal per hari. Namun saat musim hujan, ia hanya memproduksi 7-8 kuintal per pekan. Hal itu membuatnya tidak bisa memenuhi permintaan dari semua pelanggannya. Akibatnya, omset penjualannya pun menurun hingga 50 persen seiring dengan turunnya produksi. “Permintaan gurilem saat ini stabil, sekitar 3.000 liter per hari. Tapi karena produksinya turun, jadi tidak bisa dipenuhi semuanya,” ujar Dayat yang sudah menjadi perajin gurilem sejak tahun 1990-an ini. Kendala cuaca, lanjut dia, sebenarnya bisa diatasi dengan menggunakan alat pemanas atau oven dengan harga sekitar Rp 4 juta. Alat itu memiliki kapasitas hingga 30 kg gurilem. Namun, Dayat tidak menggunakan oven tersebut. Selain karena alasan biaya, menurut dia, kualitas gurilem dari alat tersebut tidak sebaik dengan yang dijemur langsung di bawah terik matahari. Saat ini, produk setengah jadi gurilem Dayat baru dipasarkan di tingkat lokal, yakni di Kecamatan Cililin dan sekitarnya. Untuk setiap liter gurilem, ia menjualnya seharga Rp 5.000 dan per kg Rp 14.000. “Di pasaran, gurilem ini dijual Rp 3.000-Rp 5.000 per bungkus. Di kota, harganya mungkin lebih tinggi lagi, tergantung cara pengemasan dan bumbu gurilemnya,” ujar Dayat. Seperti diketahui, gurilem merupakan penganan khas Cililin selain wajit. Perajin gurilem dan wajit Cililin banyak terdapat di Kampung Pasirmeong dan sekitarnya. (Cecep Wijaya/A-88)***
Karena Hujan, Produksi Gurilem Cililin Turun 50 Persen
![WARGA menyuwir bahan gurilem di Kampung Pasirmeong, Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/12/2015). Sejak musim hujan, produksi gurilem di Cililin menurun hingga 50 persen.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2015/12/211215gurindem.jpg)
WARGA menyuwir bahan gurilem di Kampung Pasirmeong, Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/12/2015). Sejak musim hujan, produksi gurilem di Cililin menurun hingga 50 persen.*
Terkini Lainnya
Tags
produksi
kerupuk
gurilem
Cililin
hujan
musim
jemur
matahari
Artikel Pilihan
Terkini
Penjualan Rumah Tetap Diminati Milenial meski Hunian Vertikal Makin Dikenal
Data Pelamar Kerja Diduga Dipakai HRD Buka Rekening BNI untuk Pinjol, Begini Respons Pihak Bank
Cara Bayar Netflix secara Online, Lengkap dengan Biaya Langganan per Bulan
KUR Sebagai Alternatif Pinjaman, Lebih Baik dan Terpercaya dari Pinjol
Pinjam Uang Online dengan Bunga Rendah? Temukan Daftar Aplikasi Ini di Playstore!
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
'Runtuhnya jembatan kami': Sudah tiga kali warga Desa Anrang Bulukumba mengganti dengan batang pohon kelapa
TOP 5 Kecamatan dengan Penduduk Paling Sedikit di Kabupaten Ngawi Terbaru
Halo Panwascam! Hadir Langsung Ya Kampanye Pilkada, Bukan Lewat TV
10 Wisata Sejarah di Malang yang Bikin Kamu Berasa Kayak Hidup di Zaman Kerajaan!
Dana swadaya dan gotong royong: Warga Desa Anrang Bulukumba memperbaiki jembatan runtuh
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022