kievskiy.org

Hasil Survei: Produk Ramah Lingkungan Diminati Meski Lebih Mahal

Pemilik salah satu bulk store, Toko Nol Sampah, Siska Nirmala Puspitasari, di Jalan Bima Kota Bandung, Selasa, 29 September 2020.
Pemilik salah satu bulk store, Toko Nol Sampah, Siska Nirmala Puspitasari, di Jalan Bima Kota Bandung, Selasa, 29 September 2020. /Pikiran-rakyat.com/Endah Asih

PIKIRAN RAKYAT - Dewasa ini terus bermunculan produk berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan hidup yang lebih ramah lingkungan.

Namun, harganya masih cukup mahal. Meski demikian, rupanya tidak semua konsumen keberatan dengan harga yang lebih tinggi, demi keberlangsungan bumi. 

Hal itu tergambar dalam hasil Survei Katadata Insight Center (KIC) yang dilakukan terhadap 3.631 konsumen, mengenai pengambilan keputusan, dalam pembelian produk atau berbelanja.

Survei dilakukan secara online pada responden berusia berusia 17-60 tahun, pada 30 Juli-1 Agustus 2021 yang mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia. 

Baca Juga: 'Perang' Mural Rakyat vs Aparat Berlanjut: Urus Saja Moralmu, Jangan Urus Muralku!

Survei merangkum opini bahwa tingkat kesetujuan konsumen untuk membayar lebih tinggi/mahal mencapai skor 6,54 (skala 10). 

“Konsumen memang sensitif dengan harga, namun skor di atas 6 ini cukup menggembirakan,” kata Head of KIC, Adek Media Roza.

Skor yang lebih tinggi diberikan oleh responden pada pernyataan “membeli produk berkelanjutan karena dianggap menguntungkan” (7,91) dan “bersedia membeli produk yang dibuat oleh merek/perusahaan yang diyakini memiliki gerakan cinta lingkungan & Kesehatan” (7,61).

Lebih lanjut, Adek mengatakan bahwa harga produk memang menjadi pertimbangan penting yang dikemukakan 66% responden. 

Baca Juga: Meme 'Lowongan Penyuluh Antikorupsi' Beredar, Satir Rakyat untuk KPK yang Beri Panggung Koruptor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat