kievskiy.org

Musim Hujan, Harga Cabai Naik

Pedagang cabai di Pasar Cimindi, Kota Cimahi, Sabtu (13/2/2016).*
Pedagang cabai di Pasar Cimindi, Kota Cimahi, Sabtu (13/2/2016).*

CIMAHI, (PRLM).- Curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir membuat pasokan sejumlah jenis cabai berkurang. Akibatnya harga beberapa jenis cabai di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan.

Pantauan di Pasar Cimindi Jln. Mahar Martanegara Kota Cimahi, Sabtu (13/2/2015), harga cabai merah tanjung mengalami kenaikan dari harga semula Rp 50.000/kg menjadi Rp 60.000/kg. Pada akhir tahun, harganya masih berkisar Rp 35.000/kg. Kenaikan juga dialami cabai merah keriting dari Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg.

Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga cabai ini sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. Hujan yang terus mengguyur di sejumlah wilayah, mempengaruhi produksi cabai di tingkat petani. Sebab sebagian cabai mengalami busuk dan pertumbuhannya tidak maksimal. "Musim hujan juga menyebabkan terhambatnya pasokan cabai dari petani, jadi ke pasar juga berkurang," ujar Achmad Chudori (55) salah seorang pedagang.

Dikatakan Achmad, harga cabai sebelumnya mengalami penurunan setelah sempat naik cukup tajam pasca lebaran. "Iya waktu lebaran harga cabai ada yang sampai Rp 60.000/kg, kemudian sempat turun. Dan sekarang naik lagi, dikarenakan mungkin cuaca hujan ini jadi banyak yang busuk. Jadi untuk pasokan ke pasar induk juga terhambat," katanya.

Kepala Pasar Cimindi Andri Gunawan mengatakan, pasokan cabai ke Pasar Cimindi agak berkurang. "Pasokan agak telat akibat pengaruh cuaca, terutama curah hujan," ujarnya. Diakui Andri, Kota Cimahi tidak memiliki sentra pertanian sehingga mengandalkan pasokan sayuran dari daerah lain. "Terutama pedagang dapat dari Pasar Caringin," tuturnya. Penurunan harga justru dialami daging ayam broiler, dari semula Rp 32.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. "Kalau harga ayam agak fluktuatif tiap hari, tergantung pasokan," ungkapnya. (Ririn NF/A-170)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat