kievskiy.org

Harga Benih Bawang Merah Melonjak

YOGYAKARTA,(PR).- Harga benih bawang merah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi musim tanam pertama komoditas pangan tersebut pada Mei ini tinggi. Harga mencapai Rp 40 ribu per kilogram karena stok di tingkat petani terbatas. "Harga benih bawang merah normalnya antara Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram, namun sekarang ini rata-rata Rp 35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram," kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bantul, Suroto di Bantul, Selasa 17 Mei 2016. Menurut dia, keterbatasan stok benih bawang merah hingga menyebabkan harga di atas normal itu dikarenakan produksi benih komoditas pangan ini menurun akibat kuantitas bawang hasil panen yang disimpan untuk dijadikan benih lebih sedikit. Ia mengatakan, sedikitnya bawang merah yang disimpan karena sebagian lahan bawang merah pada musim tanam sebelumnya mengalami gagal panen akibat serangan hama, sehingga berpengaruh terhadap volume bawang yang diproses menjadi benih. "Rata-rata petani bawang itu menjual separo hasil panen dan sisanya disimpan untuk benih musim tanam selanjutnya, namun karena sedikit, petani menggunakan benih seadanya, saat ini petani agak kesulitan benih," ucapnya. Suroto mengatakan, bagi petani yang kesulitan benih bawang merah lokal, terpaksa mendatangkan dari luar daerah, meskipun harganya mahal, seperti benih bawang dari Jawa Timur yaitu jenis 'tajuk' yang kini digemari petani Bantul. "Namun harapan kami petani bisa mengembangkan dengan sendirinya, yaitu dengan mengoptimalkan tanam untuk kemudian menyisakan benih lebih banyak untuk musim tanam berikutnya," ucapnya.. Sedangkan, kata dia, total lahan bawang merah di Bantul pada musim tanam pertama 2016 pada Mei-Juni ini seluas 200 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Kretek, Sanden dan Srandakan serta sebagian di wilayah Imogiri. Ia mengatakan, total biaya operasinal tanam hingga panen untuk tanaman bawang merah mencapai sekitar Rp8 juta tiap hektarenya, dengan produktivitas normal rata-rata delapan sampai 10 ton bawang per hektare."Kami harapkan petani bisa mencapai produktivitas itu, karena pada bulan Mei biasanya muncul ulat dan rentan menyerang tanaman yang berumur 20 sampai 25 hari, ini perlu diantisipasi," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat