kievskiy.org

Kepemilikan Komputer di Indonesia Sangat Rendah

JAKARTA, (PR).- Tingkat kepemilikan komputer di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Mengacu pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tahun 2014, tingkat kepemilikan komputer di rumah tangga di Indonesia masih berada di angka 17,30%. Rendahnya tingkat kepemilikan komputer di Indonesia itu, terutama karena komputer masih dianggap barang mewah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Komputer yang dianggap barang mahal merupakan salah satu alasan mengapa masyarakat masih belum tertarik untuk memiliki komputer. Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha mengatakan, saat ini pengetahuan tentang pentingnya manfaat komputer telah menyebar di seluruh dunia. Bahkan di daerah pelosok di negara-negara berkembang, masyarakat memahami bahwa keahlian di bidang komputer sangat berharga. "Komputer dapat memberikan peluang baru bagi masyarakat, baik untuk pendidikan mereka, wirausaha maupun pekerjaan mereka. Komputer adalah sarana untuk membantu meningkatkan kehidupan masyarakat," kata Harry di Jakarta, Jumat 17 Juni 2016. Sejauh ini, masyarakat menengah ke bawah butuh komputer yang terjangkau. Seperti Endjeh Djaelani dan Suwarni, yang tinggal di kawasan Cipinang Bali, pinggiran Jakarta dengan pendapatan terbatas, membutuhkan komputer dengan harga terjangkau untuk membantu kehidupan sehari-hari. Endjeh, pensiunan perusahaan swasta sekarang bekerja sebagai Sekretaris Rukun Warga (RW), membutuhkan komputer untuk melakukan pekerjaan administrasi. Dengan menggunakan komputer laptop dia bisa menyelesaikan pekerjaannya di rumah atau sebaliknya mulai bekerja di rumah dan kemudian dilanjutkan di kantor tanpa harus repot memindah-mindahkan file dokumen pekerjaannya. "Sebagai perpanjangan administrasi pemerintahan di Indonesia, Rukun Tetangga dan Rukun Warga memiliki peran penting dalam mengelola administrasi kependudukan di tingkat terendah dan lingkup terkecil dari masyarakat. Jadi kami perlu komputer agar bisa melakukan pekerjaan administrasi dengan baik," kata Endjeh. Sementara Suwarni, seorang ibu rumah tangga yang suaminya menjadi tukang cukur kecil-kecilan. Dia membutuhkan komputer untuk putrinya yang bersekolah di salah satu SMK swasta di Jakarta Timur, agar bisa menyelesaikan PR tanpa harus pergi ke warnet lagi. Masyarakat kalangan menengah ke bawah biasanya memiliki perhitungan yang cermat untuk membeli kebutuhan dan membelanjakan uang termasuk membeli komputer. Mereka butuh solusi agar bisa mendapatkan komputer dengan harga terjangkau dan cicilan ringan. Menjawab kenyataan itu, Harry menegaskan komitmen pihaknya untuk menghadirkan komputer dengan harga terjangkau. "Sebagai pemimpin dalam inovasi, kami memiliki komitmen untuk menghadirkan teknologi yang terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya. Dikatakan, Intel berkolaborasi dengan perusahaan pembiayaan dan jaringan ritel elektronik di Indonesia, menyediakan program pembelian dengan cicilan ringan yang ditujukan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah di Indonesia. "Intel berkomitmen untuk membantu Indonesia meningkatkan daya saingnya dengan memperluas akses ke teknologi komputasi terbaru. Ini adalah komitmen sejak lama dari kami untuk membantu membuat teknologi Intel terbaru yang terjangkau dan dapat diakses di seluruh Indonesia," kata Harry. Ditambahkan bahwa Intel telah bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan dan pihak swasta untuk membantu meningkatkan adopsi teknologi, mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dan sektor lainnya, karena komputer adalah salah satu kunci untuk membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Endjeh dan Suwarni mengaku sangat senang dengan adanya program pembelian komputer dengan harga terjangkau dan cicilan ringan, terutama bagi yang tinggal di daerah pinggiran Jakarta dan mempunyai anggaran terbatas untuk membeli komputer seperti masyarakat di lingkungan sekitar mereka. Endjeh menyebutkan, komputer laptop yang dimilikinya selain digunakan untuk melakukan pekerjaan administrasi RW-nya, juga digunakan oleh cucu-cucunya sebagai sarana hiburan, baik untuk menonton film kartun, bermain game dan sebagainya. Jadi komputer laptop sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya. Sementara Suwarni mengatakan bahwa komputer laptop yang dibelinya sangat berguna untuk putrinya belajar dan menyelesaikan tugas dari sekolah. Sehingga bisa membantu putrinya meningkatkan prestasi akademik di sekolah dan bisa masuk ke peringkat 10 besar. "Keahlian di bidang komputer sangat penting sekarang ini, terutama bagi para pelajar agar terbiasa dalam menggunakan komputer, sekaligus untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer yang sudah dilaksanakan di Indonesia," pungkas Suwarni.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • komputer

  • cukur

  • laptop

  • Intel

  • belajar

  • sekolah

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • KUR Sebagai Alternatif Pinjaman, Lebih Baik dan Terpercaya dari Pinjol

  • Pinjam Uang Online dengan Bunga Rendah? Temukan Daftar Aplikasi Ini di Playstore!

  • Syarat pinjaman KUR BRI Lengkap: Mikro, Kecil, dan TKI

  • Cara pengajuan KUR BRI online, Lengkap dengan Jenis-Jenis dan Syaratnya

  • Tak Bisa Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70? Begini Cara Mengatasinya

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal

  • Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah

  • Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon

  • Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon

  • Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1

  • Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong

  • Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat

  • Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan

  • Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat

  • Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon

  • Kabar Daerah

  • Enam Rekomendasi Perumahan Murah di Daerah Talun Kabupaten Cirebon, Ada yang di Bawah Rp200 Juta-Rp300 Juta

  • Dana PIP pada Juli 2024 Cair Rp1,8 Juta: Berikut Ini Cara Mengecek PIP bagi Tingkat Siswa SD, SMP, SMA-SMK!

  • KABAR DUKA, Longsor Tambang di Gorontalo 8 Orang Meninggal Dunia

  • Daftar dan Alamat 20 Warteg Murmer di Cirebon yang Terkenal dan Enak

  • Daftar 10 Kedai Bakso Populer di Plered Kabupaten Cirebon yang Enak dan Harganya Terjangkau

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat