kievskiy.org

Festival Pesona Palu Nomoni 2016 Siap Gaet Banyak Wisatawan

JAKARTA, (PR).- Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama dengan Wali Kota Palu, Hidayat meluncurkan Festival Pesona Palu Nomoni 2016. Diharapkan, festival yang mempromosikan keunggulan budaya daerah ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. "Selama tiga hari festival akan terjadi perputaran uang sebesar Rp 248,4 miliar dari pengeluaran 300 ribu wisnus sebesar Rp 240 miliar dan wisman Rp 8,4 miliar," kata Arief Yahya di gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin 20 Juni 2016. Dia mengapresiasi penyelenggaraan even tahunan tersebut sebagai sarana mempromosikan potensi wisata dengan keanekaragaman budaya dan kultur adat istiadat di kota Palu serta menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Dikatakan, potensi pariwisata Indonesia 35% adalah alam (nature), 60% budaya (culture) dan alam (nature), dan 5% buatan manusia (man made). "Potensi budaya tersebut perlu upaya optimalisasi antara lain melalui penyelenggaraan festival budaya yang ada di tanah air," katanya. Sementara itu, Hidayat, selaku Wali Kota Palu, menyebutkan, tujuan dari acara ini untuk mempromosikan Kota Palu sebagai destinasi unggulan di Sulawesi Tengah. Ini sekaligus juga sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan yang tahun ini menargetkan 500 ribu wisatawan nusantara (wisnus) dan 25 ribu wisatawan mancanegara (wisman). Ditambahkan , kegiatan ini sudah bertahun-tahun diselenggarakan di Palu. Hanya saja nama yang membuat festival tahun ini sedikit berbeda. "Tahun lalu namanya masih Festival Teluk Palu. Lalu kenapa sekarang ada Nomoni, itu artinya adalah berbunyi. Jadi kalau diartikan, gemakan sedikit Palu maka ini akan berbunyi," kata Hidayat. Festival ini akan menampilkan atraksi menarik antara lain seni budaya. Kegiatan pertama, sepanjang 7,2 km terdapat 520 titik pasang obor. Kemudian, ada suling dengan gendang yang akan berbunyi dan obor akan menyala serentak saat pembukaan festival. "Kegiatan kedua, akan mengangkat ritual adat. Juga akan ada panggung budaya di sepanjang 7,2 km itu. Yang membuat unik lainnya adalah kendaraan yang akan mengangkut wisatawan selama festival adalah dokar," katanya. Festival yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008 ini kata Hidayat, diharapkan dapat mencapai kunjungan wisatawan di tahun 2016 ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat