kievskiy.org

Bidik King of Digital, Telkom Gandeng Startup Binaan Indigo

Direktur Digital & Strategi Portfolio PT Telkom David Bangun (kiri) dan EGM Divisi Digital Service Arief Musta'in (tiga kiri) berdiskusi dengan binaan mereka di Indigo.id di sela Indigo Demo Day, baru-baru ini.
Direktur Digital & Strategi Portfolio PT Telkom David Bangun (kiri) dan EGM Divisi Digital Service Arief Musta'in (tiga kiri) berdiskusi dengan binaan mereka di Indigo.id di sela Indigo Demo Day, baru-baru ini.

BANDUNG, (PR).- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) menggandeng seluruh startup binaannya untuk membangun ekosistem teknologi dan inovasi. Sinergi tersebut dilakukan untuk merealisasikan visi Telkom Group menjadi king of digital di Asia Pasifik. 

Demikian diungkapkan Direktur Digital and Strategic Portofolio PT Telkom, David Bangun, di Bandung, Selasa 9 Agustus 2017. Saat ini jumlah startup binaan Telkom yang bernaung dalam Indigo.id mencapai 115 yang terbentang dari Aceh hingga Sulawesi. "Kami terus mendorong agar Telkom Group bersinergi dengan startup binaan Indigo di segala bidang potensial," tuturnya.

Managing Director Indigo.id Ery Punta Hendraswara mengatakan, sinergi Telkom Grup dengan startup, di antaranya sudah dibangun dengan RUN System, Kofera, Goers, dan Privyid. Ke depan, menurut dia, Telko Group akan terus mengembangkan sinergi dengan startup lainnya.

"Untuk RUN System, sinergi yang dilakukan dengan DES dan DBS yaitu ERP sistem untuk corporate customer dengan jumlah customer 29 serta nilai kontrak nyaris Rp10 miliar," katanya.

Kofera bersinergi dengan MD Media berupa whitelable platform Kofera dengan penghasilan signifikan. Sementara Goers bersinergi dengan MelOn, yaitu channel penjualan tiket event MelOn berbasis komisi. Sinergi dengan Privyid berupa tanda tangan digital untuk registrasi online Indihome dan proses pengadaan internal. Kerja sama tersebut mampu menghemat biaya sekitar Rp3.000 per registrasi online.  "Saat ini sudah ada 1,3 juta pendaftar online Indihome yang meanggunakan Privyid," tuturnya.

Kerja sama lainnya adalah Kofera dengan Metranet untuk digital advertising, PAYFAZZ dan Kartoo dengan Telkomsel untuk digital payment. Selain itu, juga kerja sama Telkom Group dengan Sonar, Synchro, dan Jasa Connect. "Masih banyak lagi kerja sama lain yang sedang diinisiasi," tutur Ery.

Sinergi lain yang sedang dipersiapkan Telkom Group, menurut dia, adalah dengan startup Sonicboom. Startup tersebut menawarkan komunikasi ultrasonik (di luar pendengaran manusia) dengan telepon genggam melalui suara.

"Nanti bisa banyak digabungkan dengan Indihome. Kita punya apps yang selalu sinkron dengan televisi, misalnya starwars nanti didorong dengan pesan di televisi itu, akan didapatkan digital adverstising. Jadi ada mainan Starwars, sehinga nanti nyambungnya dengan e-commerce," ujarnya.

Ery menambahkan, sinergi tersebut juga dilakukan Telkom Group sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional 1000 startup digital. Seperti diketaui, saat ini pertumbuhan startup di Indonesia sangat signifikan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat