BANDUNG, (PR).- Menyongsong era persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat, sumber daya manusia (SDM) bank pembangunan daerah (BPD) harus terus mengasah kualitas dan integritas. Apalagi, pada 2020 Indonesia akan menyongsong pasar bebas ASEAN untuk sektor perbankan.
Demikian diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Tbk. (bank bjb) pada Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XII Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) 2017 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jln. Taman Sari, Bandung, Jumat, 25 Agustus 2017.
Tahun ini bank bjb ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Porseni XII BPDSI 2017 dan Penarikan Undian Simpeda BPD XXVIII ke-1 2017. Penarikan Undian Simpeda dilakukan Minggu (27/8/2017) malam di Hotel Intercontineltal Dago, Bandung.
"Saat ini salah satu tantangan bagi BPD datang dari perkembangan teknologi, salah satunya financial technology atau biasa disingkat fintech. Ke depan tantangan akan semakin kompleks, dengan hadirnya era pasar bebas," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, bukan hanya perbankan secara lembaga bisnis, SDM pebankan pun harus terus memoles diri dan mengasah kemampuannya. Dengan demikian, perbankan nasional, khususnya BPD bisa memenangkan persaingan.
"Untuk memenangkan persaingan, secara lembaga, perbankan harus terus meningkatkan pelayanan dan kualitas managerial serta mengadopsi perkembangan teknologi informasi. Di sisi lain, SDM perbankan juga harus terus meningkatkan kompetensinya," kata Irfan.
Sinergi
Selain dengan meningkatkan kualitas SDM, sinergi BPD juga disebut-sebut sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing BPD menyongsong era pasar bebas ASEAN sektor perbankan. Perhelatan Porseni tersebut diharapkan Irfan bisa menjadi salah satu jembatan untuk merealisasikan sinergi dan kolaborasi BPD se-Indonesia.
"Target akhirnya ke sana (sinergi BPD). Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal untuk merealisasikannya, dimulai dengan menyatukan SDM BPD dalam kegiatan olah raga dan seni untuk mempererat ikatan diantara mereka," katanya.
Saat ini, menurut dia, sinergi BPD sedang dalam tahap pengkajian untuk menyatukan visi dan misi. Jika sinergi terealisasi, ia mengaku optimistis, dengan kekuatan aset yang besar dan jaringan luas, BPD bisa memenangkan persaingan bisnis di era pasar bebas.