kievskiy.org

Penggunaan Listrik Warga di Cikarang Capai 6.324 Gigawatt per Jam

Petugas memeriksa meteran listrik di kediaman warga di Bekasi.
Petugas memeriksa meteran listrik di kediaman warga di Bekasi. /Tommi Andryandy Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan listrik di Cikarang pada periode Januari-Oktober 2021 mencapai angka 6.324,84 gigawatt per jam (GWh). Dengan peningkatan penggunaan itu, pendapatan PLN pun meningkat hingga Rp 6,34 triliun.

Banyaknya pabrik menjadi salah satu pemicu tingginya penggunaan listrik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibanding daerah lainnya.

Peningkatan ini tidak hanya terjadi pada penjualan listrik namun juga mendongkrak capaian lainnya yakni pendapatan perusahaan, total daya yang digunakan serta jumlah pelanggan yang terus bertambah.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang mencatatkan pertumbuhan bisnisnya pun meningkat hingga di atas 10 persen.

 Baca Juga: Tubagus Joddy Sempat Menangis Kejer Telepon Keluarga Bibi, Ipar Vanessa Angel Akui Ada yang Aneh

“Secara keseluruhan, terdapat pertumbuhan dari tahun ke tahun atau year over year growth sebesar 11,67 persen,” kata Manager PLN UP3 Cikarang, Ansats Pram Andreas Simamora.

Dengan kenaikan penjualan listrik tersebut, total pendapatan perusahaan listrik plat merah di Cikarang ini pun turut meningkat. Tercatat hingga Oktober lalu pendapatan PLN UP3 Cikarang tembus Rp6,34 triliun. Khusus Oktober, pendapatan yang diraup mencapai Rp659,31 miliar.

Kemudian jumlah pelanggan pun terus bertambah, kini jumlahnya mencapai 998.887 pelanggan. Seturut dengan itu, total daya yang digunakan pun meningkat menjadi 3.143 MVA.

Baca Juga: Sidak Sekolah di Solo, Gibran Rakabuming Tak Dikenali Petugas: Dia Ora Mudeng Aku Sopo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat