kievskiy.org

Harga Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Damri Jadi Turun 50 Persen

FOTO ilustrasi bus DAMRI.*/DOK. KABAR BANTEN
FOTO ilustrasi bus DAMRI.*/DOK. KABAR BANTEN

SERANG, (PR).- Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) Serang mengalami penurunan penumpang bandara hingga 50 persen akibat kebijakan harga tiket pesawat yang terlalu tinggi. Apalagi di Ramadan ini, dampaknya sangat besar terhadap angkutan bandara di Serang.

"Karena pengaruh harga tiket pesawat yang begitu mahal, itu juga cukup berpengaruh besar terhadap angkutan bandara Damri Serang. Dampaknya sangat terasa dan sangat besar bagi kami, karena Damri ini kan terbilang transportasi khusus untuk penumpang bandara," kata General Manager Perum Damri Serang, M. Aris Sutanto, Selasa 7 Mei 2019.

Ia menjelaskan, saat ini penumpang Damri ke bandara hanya berada di kisaran 650 sampai 700 penumpang perharinya. Angka tersebut jauh dari tahun sebelumnya, berdasarkan arsip yang dimilikinya, dalam satu hari bus Damri bisa mengangkut hingga seribu lebih penumpang. Apalagi di awal Ramadan hingga menjelang Lebaran, kenaikan jumlah penumpang bisa berkali lipat.

"Kalau dulu sebelum ada kenaikan tarif tiket pesawat, belum ada kebijakan untuk bagasi itu berada di kisaran seribu lebih. Jadi sangat jauh perbandingannya dengan saat ini. Dampaknya sangat terasa sekali kepada kami khususnya. Bahkan penurunannya dibandingkan dengan tahun lalu itu sekitar 50 persen, itu untuk di bandara saja," katanya kepada wartawan Kabar Banten, Rizki Putri.

Bahkan, untuk menarik penumpang, pihaknya juga secara rutin melakukan perawatan bus dan berupaya tepat waktu dalam pelayanan kepada masyarakat. "Memang kami melakukan perawatan bus, selain untuk persiapan Lebaran, ini juga bertujuan agar penumpang bisa terlayani dengan baik. Ini juga salah satu cara kami menarik penumpang agar tetap memilih Damri sebagai angkutan ke bandara," ucapnya.

Seperti hari biasa

Sedangkan untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ia mengatakan, sampai hari ini belum ada tanda-tanda peningkatan penumpang yang signifikan. Jumlah penumpang masih seperti hari biasa. "Rata-rata normal, stabil saja belum terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang diawal puasa ini. Sama seperti yang saya sampaikan kemarin," ujarnya.

Aris juga mengataka, rencana untuk di tahun ini akan ada penambahan armada bus khusus jurusan Bandara Soekarno-Hatta sebanyak tiga unit bus besar. Namun, untuk realisasinya ia belum tahu pasti bus tersebut akan diberikan kepada Perum Damri Serang.

"Kalau di tahun ini rencananya kami juga akan ada pengadaan lagi tiga unit bus besar untuk angkutan bandara. Tapi semuanya kami kembalikan lagi ke pusat, misalnya untuk realisasinya kapan, itu ada di pusat. Jadi disini kami menunggu informasi dari pusat," ucapnya.

Penambahan armada bus ini juga dimaksudkan agar penumpang angkutan bandara dapat lebih mudah dan mempersingkat waktu dalam perjalanan menuju bandara. Karena selama ini bus yang ada masih belum terpenuhi. Ditambah dengan trayek AKDP dan perintis untuk melayani masyarakat di peloksok Banten Selatan.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat