SERANG,(PR).- Permohonan pembuatan kartu kuning pada Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang membeludak pascakelulusan SMA/SMK. Dalam sehari antrean pembuatan kartu kuning tersebut bisa mencapai 250 orang.
Pantauan wartawan Kabar Banten, Dindin Hasanudin, sejak pagi sekali tampak puluhan warga sudah mengantre. Bahkan baru sekitar pukul 10.00 antrean di loket kartu kuning sudah mencapai 89 orang. Dengan dibantu siswa PKL dan beberapa operator, pada pencari kerja tersebut bergantian mengisi formulir secara online. Namun ada juga yang sudah mendaftar online sehingga hanya tinggal mencetak saja.
Kepala Seksi Penempatan Kerja Dalam Negeri, Yus Rachmaidi mengatakan, pemohon pembuatan kartu kuning ini paling banyak dari kalangan remaja yang baru saja lulus SMA/SMK. Rata rata dari mereka berasal dari wilayah industri seperti Serang timur. "Ini trennya kelulusan, mereka ingin cepat kerja, dominasinya daerah industri, sebelah timur," ujarnya, Sabtu 25 Mei 2019.
Iyus sapaan akrabnya mengatakan, dalam sehari pihaknya melayani 250 hingga 300 orang pemohon. Jumlah ini meningkat signifikan jika dibanding hari biasanya yang rata - rata hanya 100 pemohon dalam sehari. "Keperluannya ada yang perpanjang, ada yang persiapan mau kerja, bervariasi. Mau lebaran kemungkinan naik lagi nih," ucapnya
Namun agar tidak terjadi penumpukan pelayanan, pihaknya sudah menganjurkan permohonan pembuatan kartu kuning secara online di sekolah masing - masing. Sehingga perwakilan saja yang datang untuk membawa berkas ke Disnakertrans Kabupaten Serang secara kolektif dan kemudian langsung dapat diprint out. "Jadi kita menganjurkan pengurus BKK (Bursa Kerja Khusus) yang ada di SMK SMK datang ke sini, sehingga di sininya (Kantor Disnakertrans Kab. Serang-red) tidak terlalu banyak. Menghemat ongkos mereka juga kan kasian," tuturnya.
Ia menjelaskan, pelayanan kartu kuning ini sebetulnya sangat cepat, paling lama waktu yang dibutukan sekitar 20 menit. Terlebih jika masyarakat mau mengurus kartu kuning secara online tentunya waktu yang dibutuhkan sangat cepat. "Sekarang ini yang mengurus secara online baru beberapa sekolah, yaitu di Cinangka, Pulo Ampel, Tanara dan Bismillah. Jadi sebenarnya kalau sudah lulus mereka cukup bawa keterangan lulus, KTP Serang dan foto 2 x 3," katanya.***