kievskiy.org

Ratusan Pekerja Outsourching Dirumahkan

Ilustrasi/DOK PR
Ilustrasi/DOK PR

CILEGON, (PR).- Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) dan Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSPBC) tengah merapat kepada manajemen PT Krakatau Steel (KS). Ini guna membahas ratusan buruh outsourching yang telah dirumahkan sejak 1 Juni lalu.

Kedua serikat ini dikumpulkan di tempat berbeda. FSBKS diarahkan melakukan pertemuan di Gedung Teknologi PT KS, sementara FSPBC di Wisma Baja Jakarta.  

Ketua FSBKS Sanudin mengatakan, awalnya pertemuan diagendakan Senin 24 Juni 2019. Namun karena jajaran direksi sedang berada di Jakarta, maka pertemuan itu diundur Selasa 25 Juni 2019. 

"Kami kan tengah menindaklanjuti ratusan buruh outourching yang dirumahkan. Pada pertemuan pekan lalu, kami diagendakan audiensi dengan manajemen PT KS hari ini. Tapi ternyata pihak manajemen sedang di Jakarta, jadinya diundur satu hari," katanya saat dihubungi melalui telefon genggam. "Kami diterima oleh General Manager General Affair PT KS Ezi Jauhari," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua FSPBC Safrudin diterima oleh Direktur SDM PT KS Rahmad Hidayat. Tidak jauh berbeda dengan FSBKS, FSPBC juga membahas ratusan buruh outsourching yang telah dirumahkan. "Pada pertemuan, pak Rahmad mengatakan jika Direksi PT KS tidak akan mengubah kebijakan restrukturisasi. Padahal kebijakan itu tidak adil. Di Pabrik Long Product kan bukan hanya ada buruh outsourching, ada karyawan organiknya juga. Tapi si karyawan diselamatkan, buruh tidak," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Sigit Angki Nugraha. 

Menurut Safrudin, audiensi kemarin tidak mendapatkan solusi. Lantaran itulah, pihaknya akan melakukan aksi Rabu (26/6/2019) mendatang. "Kami akan meminta Pak Wali (Wali Kota Cilegon Edi Ariadi), untuk mendorong PT KS membatalkan kebijakan itu," tuturnya. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat