SERANG, (PR).- Pedagang oleh-oleh dan perlengkapan haji di Kota Serang sudah mulai kebanjiran pesanan. Bahkan, karena banyaknya pembeli, omzet yang didapatkan bisa mencapai seratus persen. Salah satunya toko yang menjual keperluan haji di Jalan Sama'un Bakri, Pasar Rau, Kota Serang.
Dalam sehari, ia bisa mendapatkan hingga Rp 15 juta dalam penjualan perlengkapan dan oleh-oleh serta pernak-pernik haji. Karena rata-rata calon jemaah haji berbelanja di toko miliknya. Sedangkan untuk di hari biasa, ia mengatakan biasa mengantongi sekitar Rp 3-4 juta perharinya.
"Untuk oleh oleh haji meningkat sekitar seratus persen dari hari biasa. Tapi kalau musim haji naiknya bahkan bisa lebih banyak. Karena yang masuk ke toko saya itu ada ribuan calon jemaah haji. Siang ini saja saya sudah mengantongi sekitar Rp 15 juta," ujar Rohimudin pemilik toko, Jumat 12 Juli 2019.
Biasanya, kata dia, para calon jemaah haji akan berbelanja semua kebutuhan dan perlengkapan haji mendekati keberangkatan. Sedangkan untuk oleh-oleh, para pembeli memesan terlebih dahulu dan membayarnya. Sepulang ibadah haji baru diambil oleh pemiliknya masing-masing.
"Yang sudah pesen yang udah belanja Alhamdulillah sudah mulai ramai. Tapi kalau untuk makanan itu belum banyak. Biasanya nanti kalau udah bulan haji baru pada ngambil. Biasanya inden, belanja dulu bayar nota, nanti pulang haji baru diambil. Kalau untuk perlengkapan itu langsung diambil," katanya kepada wartawan Kabar Banten, Rizkin Putri.
Banyaknya pesanan oleh-oleh itu, tutur dia, seperti makanan haji pada umumnya. Seperti kacang-kacangan, kismis, kurma, air zam-zam dan makanan khas haji lainnya. Bahkan, ada juga pacar kuku, lipstik, teko air, termos, nampan, sajadah, dan sejumlah kain tenun dan juga sipat untuk pembersih mata.
"Kalau di sini harga paling murah mulai dari kurma itu sekitar Rp 250 ribu per karton. Pembelinya, rata-rata dari daerah Banten saja. Seperti Serang, Pandeglang, Rangkasbitung dan Tangerang. Se-banten-lah pokoknya, banyak langganannya disini," ucapnya.
Salah seorang pembeli yang juga calon jemaah haji asal Serang Iis sedang berbelanja keperluan haji. Menurutnya berbelanja di saat-saat seperti ini lebih baik dibandingkan menjelang keberangkatan. Karena biasanya banyak barang yang tidak tersedia.
"Kebetulan, tanggal 18 nanti saya berangkat bareng suami dan keluarga. Jadi sekarang nyicil dulu, beli yang kecil-kecil. Kayak sajadah, terus peci, kain-kain, sama mesen oleh-oleh, kurma sama yang lainnya. Kalau beli disana kan agak mahal ya, terus dibatasi juga," katanya.***