kievskiy.org

Ingin Bertahan di Era Digital, Pusat Perbelanjaan Wajib Ubah Konsep

ILUSTRASI supermarket.*/DOK PR
ILUSTRASI supermarket.*/DOK PR

BANDUNG, (PR).- Pengelola pusat perbelanjaan didorong beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Di antaranya dengan melakukan pembenahan dari sisi konsep, penyediaan layanan omni channel, serta pemanfaatan big data dan platform media sosial.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) A Stefanus Ridwan mengatakan, didorong pesatnya perkembangan teknologi informasi, konsep pusat perbelanjaan akan berubah. Berdasarkan pengamatannya di sejumlah negara, pusat perbelanjaan yang masih konservatif telah ditinggalkan para pengunjungnya. 

Sementara, yang mampu bertahan adalah pusat perbelanjaan yang aktif mengembangkan layanan omni channel dan mengarah ke digital. Omni channel adalah model bisnis yang memanfaatkan berbagai channel sekaligus baik online maupun offline.

“Karena ke depan semua akan digital, yang harus dipahami dan dipersiapkan, jangan sampai ditinggal konsumen,” ujarnya saat ditemui di sela Seminar Tren Ritel 2020 yang diselenggarakan DPD APPBI Jabar, di Bandung.  

Lebih lanjut, dengan semakin berkembangnya dunia digital, Stefanus mengatakan, pengelola pusat perbelanjaan juga harus mampu memanfatkan big data yang tersedia. Hal itu diperlukan agar dapat membaca dan memahami keinginan dari pelanggan.

“Harus memiliki database, bagaimana perilaku konsumen, apa yang disukai, kapan akan berbelanja. Saat memiliki uang, utamanya akan berbelanja apa, apakah tren belanja berubah. Ini penting, untuk memahami pelanggan,” katanya.

Disinggung mengenai ancaman resesi ekonomi yang dikhawatirkan terjadi, Stefanus mengatakan, situasi tersebut tidak akan berdampak terlalu besar. Ia optimistis pusat perbelanjaan di Indonesia performanya akan tetap positif. Namun, dengan catatan para pengelolan mampu mengolah peluang yang ada dengan memahami perilaku dari konsumennya.

“Uang tetap ada di masyarakat, orang tetap akan berbelanja. Bagaimana misalnya pengelola memberikan diskon untuk menarik customer. Atau menyediakan experience yang bagus untuk menarik konsumen,” ujarnya.*** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat