BANDUNG, (PR).- Generasi Z harus dirangsang untuk jeli dan kreatif memanfaatkan perkembangan teknologi informasi (TI). Salah satu upaya yang bisa ditempuh adalah mendorong mereka berkolaborasi untuk menciptakan konten digital yang positif.
SVP-Head of Brand Management & Strategy of Indosat Ooredoo, Fahroni Arifin, mengatakan, generasi Z memiliki banyak ide yang inovatif dan dinamis.
Mereka memerlukan sarana untuk menuangkan ide tersebut menjadi produk berdayaguna, termasuk dalam bentuk konten digital.
"Dengan wadah dan sarana yang tepat, mereka akan mampu memaksimalkan ide serta gagasan menjadi peluang ekonomi digital yang mumpuni," tuturnya, melalui siaran pers yang diterima "PR", Selasa, 19 November 2019.
Menurut dia, bukan hak sulit untuk mendorong pemanfaatan digital di kalangan generasi Z. Pasalnya, sejak dini mereka sudah akrab dengan keberadaan teknologi digital.
"Mereka hanya perlu berkolaborasi, baik dengan pembuat konten yang berpengalaman atau teman. Melalui kolaborasi, mereka diharapkan dapat berkembang dan belajar lebih cepat," tuturnya.
Untuk itu, guna mewadahi generasi Z dalam berkarya di sektor digital, IM3 Ooredoo meluncurkan kampanye “Collabonation – Freedom To Collaborate”. Kampanye tersebut merupakan gerakan nasional untuk mendorong generasi muda Indonesia menciptakan konten digital yang positif dengan cara berkolaborasi.
"Sebagai bagian dari kampanye Collabonation, kami menggelar #IM3OoredooXschool di sekolah-sekolah Bandung, Semarang, dan Surabaya. Pada kegiatan ini kami mengajak siswa SMA berkolaborasi membuat konten kreatif dan positif bersama teman-temannya," kata Fahroni.