BANDUNG, (PR).- Bisnis properti di Kabupaten Pangandaran semakin menggeliat. Hal itu bisa terlihat dari semakin maraknya pembangunan perumahan, restoran, ruko, hingga pusat perbelanjaan.
Demikian diungkapkan Vice Director PT Pancajaya Makmur Bersama (PMB), Timotius Sudarmono, melalui siaran pers yang diterima "PR", Kamis 5 Desember 2019. PMB adalah perusahaan yang membawahi Grand Pangandaran.
"Hingga beberapa tahun ke depan sektor properti di Pangandaran akan semakin moncer," ujarnya.
Hal itu, menurut dia, tidak terlepas dari posisi Pangandaran yang kini menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pangandaran sendiri selama ini sudah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Ribuan Lowongan Kerja Ada di Millenial Festival, Catat Tanggalnya
"Dengan adanya dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, maka tidak tertutup kemungkinan jika kawasan Pangandaran bisa menjadi objek wisata unggulan, selain Bali," tuturnya.
Kondisi itu, menurut dia, tentu saja bisa menjadi magnet bagi para investor yang ingin memiliki properti di Pangandaran. Apalagi, akses menuju Pangandaran juga sudah semakin mudah.
"Sekarang sudah ada kereta rute Bandung-Banjar dan akses Tol Cileunyi-Cilacap yang salah satu pintu keluarnya adalah Kalipuncang, yang hanya berjarak 17 km dari Pusat Pangandaran," tutur Timotius.
Baca Juga: Akumobil, Aku Tergiur, Aku Tertipu