/photo/2019/12/19/2955006656.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan stabilitas sistem keuangan triwulan IV 2019 tetap terkendali di tengah ketidakpastian perekonomian global serta sorotan masyarakat terhadap permasalahan pada beberapa lembaga jasa keuangan di tanah air.
Di luar negeri, terdapat sejumlah perkembangan positif terkait kemajuan perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok.
"Meskipun kelanjutan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan beberapa risiko geopolitik global masih perlu menjadi perhatian, ujar dia.
Baca Juga: Pemda: Jangan Khawatir soal Venue PON 2020 Papua
Ketidakpastian yang mereda di triwulan IV 2019 juga berdampak pada menurunnya risiko di pasar keuangan global. Hak utu juga mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang termasuk Indonesia.
Di sisi domestik, pertumbuhan ekonomi tetao terjaga ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya di sektor bangunan. Ekspor mulai meningkat meskipun kinerja investasi non-bangunan masih perlu menjadi perhatian.
Sri mengatakan, Neraca Pembayaran Indonesia tahun 2019 diprakirakan mencatat surplus. Hak itu dipengaruhi Oleh aliran masuk modal asing yang besar dan defisit transaksi berjalan yang menurun.
Baca Juga: Akibat Banjir Jakarta Awal Tahun ini, Nycta Gina dan Rizky Kinos Alami Kerugiaan Rp 200 Miliar
Terkait permasalahan pada beberapa lembaga jasa keuangan, Sri mengatakan, KSSK terus melakukan langkah-langkah penanganan secara terkoordinasi dan komprehensif .