kievskiy.org

Buntut Virus Corona selain Turunkan Suku Bunga Pinjaman, Bank Sentral Tiongkok Suntik Dana Jaga Likuiditas di Pasar Saham

BANK Sentral Tiongkok pangkas suku bunga pinjaman buntut wabah Virus Corona.*
BANK Sentral Tiongkok pangkas suku bunga pinjaman buntut wabah Virus Corona.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Bank Sentral Tiongkok selain menurunan suku bunga pinjaman juga akan menyuntikkan likuiditas 173,8 miliar dolar Amerika Serikat atau setara 2,400 triliun ke dalam pasar melalui operasi reverse repo pada hari Senin.

Sebelumnya pihak otoritas Tiongkok berjanji akan mengupayakan berbagai kebijakan moneter untuk memastikan likuiditas keuangan tetap terjaga di tengah wabah virus corona yang hingga Minggu 2 Februari 2020 telah menewaskan 305 orang di negaranya.

Bank Sentral Tiongkok menambahkan total likuiditas dalam sistem perbankan menjadi 900 miliar yuan lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2019 setelah injeksi.

Baca Juga: Hindari 3 Kebiasaan Buruk untuk Jaga Kesehatan Otak

Dalam jajak pendapat Reuters yang dikutip Pikiran-Rakyat.com Minggu 2 Februari 2020, berdasarkan data resmi bank sentral, 1,05 triliun yuan repo diatur untuk jatuh tempo pada hari Senin, yang berarti 150 miliar yuan dalam kas bersih akan disuntikkan.

Investor bersiap untuk sesi volatile di pasar saham Tiongkok ketika perdagangan darat dilanjutkan pada hari Senin setelah istirahat pada Tahun Baru Imlek yang diperpanjang oleh pemerintah setempat.

Pasar saham, mata uang, dan obligasi Tiongkok semuanya telah ditutup sejak 23 Januari dan telah dijadwalkan untuk dibuka kembali Jumat lalu. Tidak akan ada lagi penundaan pembukaan kembali.

Baca Juga: Hukum Berbuat Baik pada Sesama Manusia menurut Islam

Demikian disampaikan regulator pasar sekuritas Tiongkok mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh surat kabar People's Daily yang didukung negara pada hari Minggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat