PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Keuangan Tiongkok mengatakan pada Sabtu, 1 Februari 2020, bahwa negaranya akan menerapkan pembebasan pajak untuk impor produk yang terkait dengan penanggulangan wabah virus corona seperti masker, baju pelindung medis, dan lain-lain.
Bahan-bahan yang secara langsung digunakan untuk pengendalian epidemi akan dibebaskan dari tarif impor mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2020,
Diberitakan Reuters yang dikutip Pikiran-Rakyat.com, impor sumbangan termasuk ambulan dan produk desinfektan juga akan dibebaskan dari tarif, pajak pertambahan nilai, dan pajak konsumsi.
Baca Juga: Apple Tutup Semua Tokonya di Tiongkok karena Wabah Virus Corona Kian Meningkat
Hal itu diupayakan Tiongkok agar pandemik yang terjadi dapat ditanggulangi, khususnya bagi pihak luar yang ingin memberikan bantuan.
Hingga kini, laporan yang diberikan dari John Hopkins University CSSE terkait data penyebaran korban virus corona sudah mencapai 14.499 jiwa terjangkit dengan total 304 tewas akibat virus tersebut.
Per Februari 2020, pemerintah Jepang juga mengeluarkan kebijakan baru terkait pencegahan dampak virus corona pada sektor perekonomian negara, dengan membatasi kunjungan bagi yang memegang paspor dari Tiongkok, khususnya dari Provinsi Hubei.***