kievskiy.org

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Terguncang, Harga Minyak Jatuh karena Wabah Virus Corona

ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS

 

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan berada di jalur untuk kerugian mingguan keempat berturut-turut.

Hal tersebut dipicu karena meningkatnya kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi dari virus corona yang telah menyebar dari Tiongkok ke sekitar 20 negara, menewaskan lebih dari 200 orang.

Harga sempat mendapat dukungan setelah Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan Rusia siap untuk menggeser jadwal pertemuan OPEC dan sekutunya ke Februari dari sebelumnya Maret untuk mengatasi kemungkinan terpukulnya permintaan minyak global akibat virus.

Baca Juga: WNI di Wuhan Tiongkok Dijadwalkan Dievakuasi Hari Ini, Terisolasi sejak 23 Januari karena Virus Corona

Novak mengatakan dia sedang dalam diskusi dengan pemimpin OPEC Arab Saudi dan bahwa negara-negara penghasil minyak akan membutuhkan beberapa hari lagi untuk menilai dampak dan memutuskan tanggal pertemuan.

“Kartel siap untuk bertindak lagi jika perlu tetapi dapat menerima kerugian jangka pendek untuk saat ini dengan harapan bahwa konsekuensi ekonomi tidak akan seburuk yang ditakuti orang dan (harga, red) akan bangkit kembali ke tingkat yang lebih dapat diterima dengan sendirinya,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.

Baca Juga: Singkong Indonesia Rambah Pasar AS, Ekspor Perdana Sentuh Angka Lebih dari Rp 70 Juta

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret merosot 0,13 dolar AS menjadi menetap pada 58,16 dolar AS per barel dan turun sekitar empat persen selama minggu ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat