PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina EP memproyeksikan sumur baru yang tengah dibor PT Pertamina Drilling Service Indonesia di lapangan Jatiasri, Subang bisa menghasilkan 297 barrel minyak dan 2,37 MMSCFD gas per hari.
"Kami diberi waktu 68 hari kerja untuk menyelesaikan pengeboran hingga mencapai titik eksploitasi sumber minyak," ujar Drilling Operation Engineer dari PT Pertamina Drilling Service Warnandes, kepada peserta media visit PT Pertamina EP di lapangan Jatiasri, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanegara, Subang, Selasa, 4 Februari 2020.
Namun diperkirakan, pengeboran menuju sumber minyak bisa diselesaikan lebih cepat. Sebab pada hari kerja ke-43, Selasa (4/2/2020), pengeboran yang sudah mencapai kedalaman 3.255 meter telah sampai pada titik terindikasi adanya sumber minyak.
"Setelah ini, kami tinggal membelokkan arah pengeboran sedikit ke tenggara untuk selanjutnya proses diambil alih bagian produksi," kata Warnandes.
Menurut dia, sumur Jatiasri 19 yang saat ini tengah dibor merupakan sumur ketiga di lapangan Jatiasri. Dua sumur sebelumnya ialah Jatisinta 1 yang dibor tahun 2015 dan Jatiasri 8 yang dibor tahun 2018. Adapun total sumur di Field Subang mencapai 19 titik.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Kemnaker Stop Kirim TKI ke Tiongkok
"Karena ini titik yang ke-19 kami sudah memiliki banyak informasi seputar perlakuan saat pengeboran, sehingga pelaksanaannya bisa diselesaikan lebih cepat daripada waktu yang ditargetkan perusahaan," katanya.
Selain itu, pengeboran pun dilakukan digital, sehingga setiap tahapan prosesnya dikendalikan dengan sistem komputer. Melalui cara ini, pengeboran bisa diselesaikan dengan lebih efisien juga lebih aman dibandingkan rig manual. ***