PIKIRAN RAKYAT - Cilok merupakan salah satu jajanan khas Kota Bandung yang sudah cukup melegenda di dalam dan luar kota.
Bulatan aci dengan ragam isian memang menggoda selera, apalagi dilumuri bumbu kacang ataupun bumbu bubuk dengan berbagai varian rasa.
Namun, pedagang cilok seringkali dilihat sebelah mata lantaran harga produk yang sangat murah. Sayangnya, anggapan itu hanyalah pepesan kosong. Ternyata ada pedagang cilok yang mendapatkan untung hingga ratusan juta rupiah per bulannya.
Baca Juga: Omnibus Law Berpotensi Tinggi Rugikan Jamaah Haji dan Umrah
Lelaki asli Bandung bernama Yayan (24) bersama sang adik merupakan sosok yang bisa berhasil cuma dari berjualan cilok.
Pemuda yang mulai menjual jajanan nikmat itu awalnya hanya berjualan sendiri menggunakan gerobak di depan UNEJ Medical Center (UMC) Jalan Kalimantan, Jember.
Dengan modal pembuatan cilok senilai Rp 300 ribu, dirinya setiap hari menjajakan kuliner ringan kepada mahasiswa Universitas Negeri Jember (UNEJ) dan warga sekitar.
Baca Juga: Simak 4 Strategi Pemasaran Sederhana yang Cocok untuk Usaha Kecil
Sebelum ke Jember, Yayan sendiri sempat mengembangkan bisnis ini di beberapa kota seperti Purbalingga, Majalengka, Cirebon, dan Yogyakarta.