kievskiy.org

Omzet Anjlok Signifikan karena Wabah Covid-19, UMKM Andalkan Penjualan Online

 TUMPUKAN pakaian yang dijual melalui marketplace di tempat penyimpanan barang di Jalan Sauyunan, Kota Bandung, Minggu (15/3/2020).*
TUMPUKAN pakaian yang dijual melalui marketplace di tempat penyimpanan barang di Jalan Sauyunan, Kota Bandung, Minggu (15/3/2020).* /ARIF HIDAYAH/“PR”

PIKIRAN RAKYAT – Omzet sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) anjlok signifikan akibat penyebaran Covid-19.

Saat ini sebagian diantara mereka mengandalkan penjualan online dan sebagian lainnya bating setir menjalankan bisnis baru untuk mempertahankan cashflow usahanya.

Anggia Eliza, salah satu pemilik brand fesyen busana muslim di Bandung mengatakan, saat ini omzet usahanya anjlok signifikan.

Baca Juga: Pesawat Lionair yang Meledak di Filipina Angkut Dokter, Perawat, dan Pasien

Padahal, menjelang Ramadan biasanya menjadi saat-saat di mana permintaan menghangat dan mencapai puncaknya selama Ramadan.

"Sejak jumlah kasus Covid-19 meningkat, penjualan sudah mulai sepi. Apalagi sekarang toko-toko dan mall-mall tutup. Gerai offline saya juga terpaksa ikut tutup," katanya, di Bandung, Sabtu, 28 Maret 2020.

Akibatnya, ia hanya bisa mengandalkan pemasaran online. Itu pun ia rasakan cukup berat karena permintaan secara online juga anjlok hingga mencapai 50% dibandingkan hari normal.

 Baca Juga: Tak Patuhi Lockdown, Pria India Meninggal Usai Nekat Mudik dengan Berjalan Kaki Sejauh 200 Km

"Sekarang saya tidak muluk-muluk, hanya bisa berdoa mudah-mudahan bisa membayar gaji hampir 70 pekerja dan memberi mereka THR seperti tahun-tahun sebelumnya," tutur Anggia.

Strategi yang ia tempuh adalah meningkatkan program pemasaran online. Bahkan, ia juga membuat program potongan harga untuk menarik minat calon konsumen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat