PIKIRAN RAKYAT - Seorang buruh di India bernama Ranveer Singh, memutuskan untuk berjalan kaki ke desanya setelah pemerintah India memberlakukan lockdown dengan menghentikan layanan transportasi umum.
Pemerintah India memerintahkan toko-toko dan kantor untuk tutup sementara, tempat makan dizinkan buka asalkan tidak melayani langsung kepada pelanggan, tetapi pada hari pertama lockdown tempat makan tidak diizinkan buka oleh polisi.
Ranvenh Singh yang berjalan kaki dari Ibu Kota New Delhi ke kampung halamannya di Morena, Madhya Pradesh yang berjarak 300 km. Namun, setelah menempuh 200 km, ia tiba-tiba meninggal dunia di jalan raya.
Baca Juga: Gelang Identitas, Cara Bupati Purbalingga Tandai ODP Virus Corona dari Zona Merah
Kedua teman yang menemani Ranveer Singh mengatakan kepada polisi bahwa Singh mengeluh sakit pada dadanya beberapa saat sebelum meninggal.
Kematian Singh merupakan kasus pertama yang tercatat diantara puluhan ribu buruh yang kembali ke desa setelah kehilangan pekerjaan di kota akibat pemberlakuan lockdown oleh pemerintah India.
Kepala polisi distrik Agra Babloo Kumar mengatakan restoran di daerah Tughlakabad di New Delhi selatan tempat Ranveer Singh bekerja telah ditutup untuk menekan penularan COVID-19.
Baca Juga: 3 Zodiak Berikut Diprediksi akan Mendapat Hal Romantis antara Maret hingga April 2020
"Ranveer ditemani oleh dua orang lainnya dari Delhi yang sedang berjalan menuju desanya di distrik Morena, Madhya Pradesh. Saat mencapai Agra pada Sabtu pagi, ia mengeluh sakit dada. Jadi ketiganya berhenti di pinggiran Agra tetapi Ranveer meninggal,” kata polisi setempat.