PIKIRAN RAKYAT - Salah satu produsen pesawat terbesar di dunia asal Amerika Serikat, Boeing (BA) akan memperpanjang penutupan pabriknya di Washington akibat pandemi virus corona.
Perusahaan raksaksa tersebut telah menghentikan produksi di fasilitas Puget Sound dekat Seattle, tempat perusahaan membangun 777 jet jarak jauh dan model lainnya.
Tak hanya itu, pihak Boeing juga menutup pabrik lainnya, yaitu Moses Lake.
Baca Juga: Siswa SDN Legok Pego Kabupaten Bandung Tak Bisa Ikuti Pembelajaran Daring
Penutupan pabrik dilakukan akibat seorang karyawan Boeing yang meninggal karena positif virus corona.
Diberitakan AFP, Boeing mengumumkan pada hari Minggu 5 April 2020, bahwa pihaknya akan melakukan penutupan sampai waktu yang belum ditentukan dalam upaya melindungi para staf dari COVID-19.
"Kesehatan dan keselamatan karyawan kami, keluarga mereka, dan komunitas kami adalah prioritas bersama kami," kata presiden divisi pesawat komersial Boeing Stan Deal sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.
Baca Juga: Sembilan Pemain Masuk Hall of Fame NBA 2020, Disebut Akan Paling Bersejarah
Sebelum masalah corona, Boeing pernah menghadapi krisis seputar 737 MAX yang mengalami dua kecelakaan fatal dan sementara Boeing terus membangun pesawat sepanjang sisa tahun 2019.