PIKIRAN RAKYAT - Konsumen pembelanjaan Tiongkok kembali berjalan setelah negara tersebut melakukan lockdown akibat virus corona atau COVID-19 yang bersumber dari Kota Wuhan, Tiongkok.
Permintaan untuk perjalanan, kosmetik, peralatan luar ruangan, dan makanan kian melonjak dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini pun berdasarkan stimulus yang mendorong kebijakan pemerintah yang melonggarkan perbatasan dan para pekerja dapat kembali kekantor dan pabriknya.
Baca Juga: IKAMA Imbau Warga Jawa Barat Asal Madura Tidak Mudik
Pemesanan transportasi meningkat lebih dari 50 persen sementara untuk pemsanan hotel meningkat 60 pesesn selama tiga hari saat Festival Ching Ming berlangsung hingga Senin 6 April 2020 lalu.
"Konsumsi masyarakat diperkirakan akan terus meningkat, karena data terbaru tidak menunjukan kasus baru virus COVID-19," ujar analis Dongxing Securities Zhang Kailin dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam SCMP.
Ia juga mengatakan kebijakan pemerintah juga akan mendukung tren tersebut.
Baca Juga: Juventus Akan Jual Cristiano Ronaldo untuk Selamatkan Klub, Ini Harga yang Harus Dibayar
Peningkatan dalam pembelanjaan bebas menunjukan bahwa ekonomi di negara tersebut sedang dalam perbaikan.