PIKIRAN RAKYAT - Di tengah penerapan kebijakan pembatasan jarak (Physical Distancing) dan Work from Home (WFH) kinerja PT Rifan Financindo Berjangka Bandung tetap tumbuh positif. Tercatat volume transaksi tumbuh 70% dan jumlah nasabah naik 45% pada Maret 2020 dibandingkan bulan sebelumnya.
Pimpinan Cabang RFB Bandung Anthony Martanu mengatakan, catatan positif tersebut diantaranya didorong sistem online yang membuat nasabah bisa melakukan WFH. Meski diakui tetap ada kendala dari sisi kegiatan operasional, seperti pembatasan pertemuan dengan nasabah.
"Namun demikian kami mengantisipasinya dengan melakukan video call dan meeting online melalui sejumlah aplikasi, " kata Anthony melalui keterangan pers, Jumat, 10 April 2020.
Baca Juga: Lagu Corona Datang Disebut Tercipta 30 Tahun Lalu, Bimbo Tegaskan Faktanya
Dipaparkanya, total volume transaksi RFB Bandung hingga akhir Maret 2020 naik 20% menjadi 7300 lot dibandingkan Februari 2020. Sementara total nasabah baru mencapai 109 nasabah atau naik 45% dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan tersebut, menurut Anthony, disebabkan tren indeks harga emas yang terus positif sejak awal tahun, terutama sejak kemunculan wabah Covid-19. Emas menjadi pilihan para investor karena sifatnya yang safe haven.
"Alhasil, transaksi pada produk RFB Bandung yaitu locogold mengalami peningkatan. Karena range poin yang biasanya hanya 5-10 poin, kini bisa mencapai di atas 20 poin dan ini menguntungkan nasabah," katanya.
Baca Juga: Penyebab Tanah Longsor di Kabupaten Cianjur yang Timbun 2 Motor
Melihat perkembangan tersebut, Anthony mengatakan, hingga akhir tahun 2020, RFB Bandung menargetkan 150.000 untuk total volume transaksi dengan penambahan 1000 nasabah baru.
Kampanye Peduli