kievskiy.org

Muncul Fenomena Perusahaan Startup PHK Ratusan Karyawan, Praktisi Hukum Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi PHK. Belakangan ini muncul fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah startup di Indonesia.
Ilustrasi PHK. Belakangan ini muncul fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah startup di Indonesia. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Belakangan ini muncul fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah startup di Indonesia.

Fenomena tersebut belum lama ini terjadi di dua perusahaan startup PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dan Zenius Education, yang mengumumkan melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya.

Dua perusahaan tersebut seakan melanjutkan tren PHK yang telah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan lain seperti Fabelio, TaniHub, dan UangTeman.

Bahkan sebelumnya beberapa startup Tanah Air dinyatakan gulung tikar antara lain Airy Rooms, Stoqo, Qlapa, dan Sorabel.

Baca Juga: Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara: Saya Tak Sangka Tuntutan Jaksa Kejam

Menurut analis dan praktisi hukum restrukturisasi utang dari Kantor Frans & Setiawan, Hendra Setiawan Boen mengungkap penyebab tren PHK karyawan oleh startup ditengarai karena perusahaan tidak fokus dalam bisnis, kehabisan dana, dan tidak memiliki strategi jitu untuk berkembang di pasar.

Dibalik itu semua, kata dia, masalah utama startup adalah dana operasional perusahaan yang sepenuhnya bergantung dari pihak luar seperti investor, fundraising, private placement, hingga pinjaman.

Ia berujar memang dana dari investor sangat berguna untuk mengembangkan bisnis, namun seharusnya perusahaan tidak terus-menerus mengandalkan pihak luar.

“Startup ini harus bisa menghitung kapan perusahaan bisa mandiri, break-even point, mengembalikan dana pinjaman dari investor dan mulai meraup keuntungan,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis, Kamis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat