kievskiy.org

Visi 2045 RI Jadi Negara Penghasilan Tinggi, Menko Airlangga Tegaskan Peran Kunci Inovasi Digital

Airlangga Hartarto  menjadi pembicara pada sesi panel “Digital Innovation Across Borders” pada ATxSummit dalam rangkaian Asia Tech x Singapore (ATxSG) di Hotel Ritz-Carlton Millenia di Singapura, Selasa, 31 Mei 2022.
Airlangga Hartarto menjadi pembicara pada sesi panel “Digital Innovation Across Borders” pada ATxSummit dalam rangkaian Asia Tech x Singapore (ATxSG) di Hotel Ritz-Carlton Millenia di Singapura, Selasa, 31 Mei 2022. /dok. Ekon.go.id


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa teknologi digital menghadirkan peluang tetapi juga potensi risiko baru.

Menko Airlangga mengatakan teknologi digital menyediakan platform untuk kolaborasi dan kontestasi.

Hal itu ia sampaikan ketika menjadi pembicara pada sesi panel “Digital Innovation Across Borders” pada ATxSummit dalam rangkaian Asia Tech x Singapore (ATxSG) di Hotel Ritz-Carlton Millenia di Singapura, Selasa, 31 Mei 2022.

Pemerintah dan sektor swasta Indonesia secara bersama-sama merangkul teknologi digital sebagai salah satu respon terhadap pandemi.

Salah satunya melalui penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang merupakan aplikasi pelacakan kontak yang dipakai di Indonesia serta dilengkapi kolaborasi dengan platform telemedis swasta yang memberikan respons cepat, tepat sasaran, dan hemat biaya terhadap gelombang Omicron.

Baca Juga: Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Dilanjutkan, Polisi Bern Libatkan Komunitas Sungai Aare

Sementara itu, melalui Program Kartu Prakerja juga memungkinkan upaya pengembangan keterampilan berkelanjutan melalui sarana end-to-end yang sepenuhnya digital selama pandemi.

"Karena ekonomi kita sekarang dalam fase pemulihan, inovasi digital akan memiliki peran kunci dalam mengembalikan ekonomi ke jalur pertumbuhan yang tangguh. Untuk sepenuhnya memanfaatkan ini, kita membutuhkan kolaborasi lintas batas. Sama seperti kita tidak bisa menahan pandemi dengan upaya nasional saja, ekonomi kita juga tidak bisa pulih lebih kuat, kecuali kita pulih bersama. Oleh karena itu tema Presidensi G20 Indonesia tahun ini dengan memasukkan transformasi digital sebagai salah satu dari tiga prioritas Presidensi,” ujar Menko Airlangga.

Setiap pemangku kepentingan, besar atau kecil, publik atau swasta, akan memiliki perannya masing-masing. Dengan transformasi digital yang sekarang menjadi keharusan, kolaborasi di tingkat lokal, nasional, regional, dan global sangat dibutuhkan agar dapat mengatasi kesenjangan dan pemisahan digital.

“Dalam Visi 2045 kami, Indonesia bertujuan untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi saat merayakan ulang tahun ke-100," kata Airlangga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat