PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengalihkan dana subsidi BBM untuk bantuan sosial sebanyak Rp24,17 triliun kepada masyarakat.
Keterangan soal dana bantuan sosial tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
"Saya mengumumkan hari ini untuk penambahan bansos (bantuan sosial) dulu, itu yang diinstruksikan," katanya, dikutip dari Antara, Selasa, 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Aktivis Sebut Polri Penyemai Orang Bejat: 97 Polisi Antek Ferdy Sambo Bukan Oknum, tapi Gerombolan
Diketahui, dana bantuan sosial tersebut akan terbagi dalam 3 jenis, diantaranya yaitu bantuan langsung tunai (BLT) yang menyasar 20,65 juta masyarakat dengan total anggaran Rp12,4 triliun.
Nantinya, dalam bantuan langsung tunai (BLT) tersebut, pemerintah akan menyalurkan uang senilai Rp600 ribu yang akan diberikan secara bertahap sebanyak empat kali. Jadi masing-masing periodenya akan diberikan senilai Rp150 ribu.
Lalu, Jokowi juga akan menyalurkan bantuan dana berupa subsidi upah kepada para pekerja yang memiliki gaji dibawah Rp3,5 juta per bulan. Nantinya, para pekerja yang masuk dalam kategori tersebut akan menerima subsidi upah sebanyak Rp600 ribu.
Baca Juga: Yasmine Wildblood Melahirkan Anak Ketiga, Suami Girang Ada Penerus Soerjosoemarno
Adapun, pemerintah akan menyasar 16 juta pekerja untuk menyalurkan subsidi upah tersebut. Rencananya, subsidi upah tersebut akan disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Tak hanya BLT dan subsidi upah saja, Jokowi juga akan memberikan bantuan dana melalui pemerintah daerah. Bantuan melalui pemerintah daerah itu akan menggunakan dua persen dana dari transfer umum yaitu dana alokasi umum dan dana bagi hasil.