kievskiy.org

8 Langkah Extra Effort untuk Menjaga Stabilisasi Harga dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah

Ilustrasi inflasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sampaikan gebrakan extra effort.
Ilustrasi inflasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sampaikan gebrakan extra effort. /Pixabay/Geralt Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT – Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dilaksanakan di Surabaya, Rabu, 14 September 2022.

Pada kesempatan ini, Airlangga Hartarto, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, ada delapan langkah extra effort yang harus dilakukan pemerintah daerah, untuk menjaga stabilitas harga dalam pengendalian inflasi daerah.

Sebelum menjelaskan langkah untuk menjaga stabilisasi harga untuk mengendalikan inflasi, Airlangga memberikan fakta bahwa Luwuk masuk ke dalam kategori 10 Kota/Kabupaten Inflasi Tertinggi pada peringkat pertama. 

Baca Juga: Lirik Lagu Apple Cheeks - Marigold, Viral di Media Sosial

Sedangkan kategori 10 Kota.Kabupaten Inflasi Terendah diisi oleh Jakarta pada peringkat pertama. 

Adapun delapan langkah extra effort menjaga stabilisasi harga dalam rangka pengendalian inflasi daerah adalah sebagai berikut.

  1. Pemerintah daerah harus memperluas kerja sama antardaerah (KAD) terutama untuk daerah surplus/defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas.

Baca Juga: Test Ride Alrendo TS Bravo, Style Touring Tapi Tenaga Sangat Sporty

  1. Pemerintah daerah harus melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholders.
  2. Pemerintah daerah harus memanfaatkan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.
  3. Pemerintah daerah harus menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dalam pengendalian inflasi, mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tematik ketahanan pangan dan pemanfaatan 2 persen DTU untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial.

Baca Juga: Persib Dapat Angin Segar Jelang Lawan Barito Putera di GBLA

  1. Pemerintah daerah diminta untuk mempercepat implementasi program tanam pangan pekarangan (misalnya cabe), untuk mengantisipasi tingginya permintaan di akhir tahun. 
  2. Pemerintah daerah menyusun neraca komoditas pangan strategis oleh seluruh pemerintah daerah.
  3. Pemerintah daerah memperkuat sarana-prasarana penyimpangan produk hasil panen (misalnya cold storage) terutama di daerah sentra produksi. 
  4. Pemerintah daerah harus memperkuat sinergi TPIP-TPID melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga.

Baca Juga: Lagi-Lagi Bikin Heboh, Bjorka Sebut Jokowi Akan Segera Pecat Johnny G Plate, Bisikan Orang Dalam Istana?

“Dalam empat bulan ini kita betul-betul kita akan menghadapi target-target inflasi yang secara nasional kita menargetkan untuk pangan di bawah 5 persen, karena dari sebulan inflasi dari sektor energi itu bisa sampai 1,6 sampai 2 persen,” kata Airlangga Hartarto saat memberikan penguatan langkah terakhir yang harus diperkuat untuk menekan inflasi adalah memperkuat sinergi TPIP-TPID. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat