PIKIRAN RAKYAT - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah terhadap dolar sebesar 19 poin atau 0,13.
Dengan begitu, nilai kurs yang ditransaksikan antarbank di Jakarta mencapai Rp15.000 per dolar AS pada Kamis, 22 September 2022.
Pelemahan nilai tukar ini dipicu kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin yang ditetapkan oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
Untuk diketahui, kurs rupiah sebelum kenaikan itu berada di angka Rp14.997 per dolar AS.
Adapun pelemahan ini sesuai prediksi pengamat pasar uang Ariston Tjendra.
Menurutnya, rupiah akan mendapat tekanan dari dolar AS dengan naiknya suku bunga oleh The Fed.
“Nilai tukar rupiah bakal mendapatkan tekanan dari dolar AS Hari ini dengan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 75 bps dini hari tadi dan sikap The Fed yang masih akan mempertahankan pengetatan moneter hingga inflasi AS turun signifikan,” kata Ariston di Jakarta, Kamis.
Adapun persisnya, Ariston memprediksi rupiah akan berada di kisaran level Rp14.980 per dolar AS sampai Rp15.050 per dolar AS.