kievskiy.org

Harga Emas Diprediksi Segera Naik Lagi, Dipicu Gelombang Kedua Wabah Covid-19 di Sejumlah Negara

ILUSTRASI harga emas Antam.*
ILUSTRASI harga emas Antam.* /ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Harga emas tahun ini diprediksi akan naik hingga mencapai maksimum 2.000 dolar AS per troy ons.

Namun, kenaikan harga sebesar itu hanya mungkin jika situasi stabilitasi ekonomi dan pandemi memburuk.

Misalnya, kemunculan gelombang kedua pandemi Covid-19 atau memanasnya perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok.

 Baca Juga: 41.431 Positif Covid-19, Indonesia Lampaui Singapura Jadi Negara Kasus Tertinggi di Asia Tenggara

CEO Hartadinata Abadi, Tbk. Sandra Sunanto dalam jumpa media secara virtual di Jakarta, Rabu 17 Juni 2020, mengatakan, pergerakan harga emas beberapa minggu terakhir ada penurunan yang cukup lumayan. Tapi pada tiga hari ini harga emas meningkat lagi.

“Tentunya pergerakan harga emas buat kami secara bisnis memang ada naik dan turunnya. Walau kecenderungan selalu naik, kami tetap memiliki market. Dengan lini produk beraneka ragam, kalau harga emas tinggi orang kan lari membeli perhiasan dengan kadar rendah, dan harga murah,” ujarnya.

Dia mengatakan, pengembangan produk yang dilakukan Hartadinata cukup lengkap. Hal itu untuk mengantisipasi satu saat harga emas tinggi. Selain mencukupi kebutuhan pasar menengah ke bawah, perusahaan juga melengkapi lini produk dengan logam mulia untuk investasi. 

 Baca Juga: Kemenag: Pengembalian Pelunasan Bipih Dibuka hingga Keberangkatan Haji Tahun 1442 H/ 2021

"Terutama di masa pandemi Covid-19, saya meilihat kenaikan jumlah investasi logam mulia. Kita juga lengkapi lini produk kita dengan logam mulia. Karena di situasi sekarang orang inginnya mencari sesuatu yang aman dan secure untuk masa mendatang terutama dari sisi investasi,” ujar Sandra.

Produk Hartadinata yang akan segera diluncurkan untuk investasi dan saving, lanjut Sandra, dimulai dari nilai yang kecil. Misalnya, emas dari pecahan 0,1 gram yang bisa didapatkan secara digital.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat