kievskiy.org

Susul Unilever, Coca Cola Turut Hentikan Beriklan di Media Sosial

Logo Coca Cola.
Logo Coca Cola. /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Produsen minuman ringan Coca Cola pada Jumat, 26 Juni 2020 mengatakan akan menghentikan iklan di semua platform media sosial selama 30 hari ke depan.

Perusahaan minuman ringan itu mengatakan langkah penghentian iklan itu bukan merupakan bagian dari boikot Facebook.

Tetapi sebagai waktu untuk menilai kembali kebijakan periklanan agar bisa menentukan revisi yang diperlukan.

Baca Juga: Terima Kunjungan Dubes LBBP Qatar, Menaker Minta Piala Dunia 2022 Libatkan Pekerja Indonesia

"Tidak ada tempat untuk rasisme di dunia dan tidak ada tempat rasisme di media sosial," kata CEO dan Chairman Coca Cola James Quincey dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Digital Trends.

“Perusahaan Coca-Cola akan menghentikan sementara iklan beriklan di semua platform media sosial secara global selama setidaknya 30 hari. Kami akan mengambil waktu ini untuk menilai kembali kebijakan periklanan kami untuk menentukan apakah revisi diperlukan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah akan bergabung dengan banyak perusahaan lain yang menghentikan iklan di Facebook. Coca Cola menolak, dan hanya mengatakan "kami berhenti".

Baca Juga: Mengaku Ingin Cerai, Dewi Perssik Menangis Ungkap Curahan Hati: Aku Cuma Butuh Dinafkahi

Pengumuman Coca-Cola muncul setelah Unilever, Ben & Jerry’s dan Hellmann’s, mengatakan Jumat akan menghentikan iklan di Facebook, Instagram dan Twitter di AS setidaknya hingga 31 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat