kievskiy.org

Bentuk Implementasi Location Intelligence dalam Dunia Bisnis

Bentuk Implementasi Location Intelligence dalam Dunia Bisnis
Bentuk Implementasi Location Intelligence dalam Dunia Bisnis /#


PIKIRAN RAKYAT -
Location intelligence atau kecerdasan lokasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk  mengumpulkan dan menganalisis data-data kompleks dengan menggunakan hubungan data pemetaan dan aspek geografis. Data-data tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk mengatur strategi atau perencanaan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Umumnya data-data tersebut merupakan data geospatial, Global Positioning System (GPS), dan wawasan terkait informasi dari lokasi tersebut. 

Banyak perusahaan yang telah mengadopsi kecerdasan lokasi guna mengoptimalkan efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas bisnis yang sedang dijalankan. Hal ini dilakukan karena analisis data geospatial memberikan informasi geografis yang mencakup lalu lintas, cuaca, dan demografi yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman, prediksi serta memberikan  wawasan bagi perusahaan. 

Informasi yang diperoleh dari data-data tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan identifikasi, dan mencari tahu alasan dari berbagai masalah yang sedang dihadapi hingga memahami faktor penyebab terjadinya masalah tersebut. Dalam era transformasi digital ini banyak perusahaan yang telah bergantung pada teknologi sistem informasi geografis untuk membangun location intelligence

“Kecerdasan lokasi memberikan visualisasi dan analisa dari teknologi lokasi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membantu mereka merencanakan strategi bisnis, memprediksi trend ataupun kondisi pasar terkini dan memberikan data guna pakai yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah. Hal ini dikarenakan konsep location intelligence dan data pemetaan memberikan informasi terkait hubungan yang sebelumnya tidak terlihat seperti pola, flow dan sentimen market atau pasar tertentu yang bisa ditarik wawasannya memberikan keuntungan bagi perusahaan dan bisnis.” ujar Albi Panatagama selaku Marketing and Public Relations Manager Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform.

Baca Juga: Jual HP Dibayar dengan Uang Palsu, Polsek Cikarang Barat Ringkus Para Pelaku di Bekasi

Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara pelaku bisnis atau industri serta perusahaan memanfaatkan data-data yang dihasilkan oleh kecerdasan lokasi?

  1. Bisnis Retail

Dikutip dari Gramedia.com bisnis retail yang juga dikenal sebagai penjual eceran merupakan suatu usaha yang memiliki skala kecil dalam penjualan. Biasanya barang atau jasa tersebut dijual dalam jumlah satuan (eceran). Contoh dari bisnis retail yang paling menjamur adalah Alfamart dan Indomart. 

Bisnis retail sendiri identik dengan rentang kategori produk yang sempit tetapi fokus dan umumnya terletak di lokasi yang strategis sesuai dengan kebutuhan konsumen di area tersebut. 

Untuk itulah penting bagi bisnis retail dalam memanfaatkan layanan location intelligence agar bisa menemukan lokasi terbaik bagi toko retail yang akan dibuka karena umumnya toko retail hadir secara fisik. Tidak hanya digunakan untuk menentukan lokasi yang strategis, location intelligence juga dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan pelanggan. Sehingga pelaku bisnis retail dapat menjawab setiap kebutuhan pelanggan di lokasi tersebut.

  1. Bisnis Online

Seperti namanya, bisnis online merupakan usaha yang dijalankan melalui internet. Dimana produk-produk dari bisnis online baik barang maupun jasa akan dipasarkan melalui media sosial atau internet. Tidak hanya aktivitas jual-beli saja, aktivitas seperti marketing dan customer service juga dilakukan secara online. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat