PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan Biel Crystal Manufactory, pemasok komponen layar sentuh satu dari dua smartphone yang dijual di seluruh dunia, kembali berencana membuka saham penawaran umum perdana (IPO).
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP, perusahaan ini bertujuan mengumpulkan IPO hingga 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 36,2 triliun di Hong Kong dan Tiongkok mulai tahun depan.
Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini memulai kembali proses pencatatan karena pesanan untuk smartphone kembali pulih secara global setelah perlambatan dalam dua kuartal pertama yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Baca Juga: Klaster Secapa AD Sumbang Ledakan Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Mohon Maaf
Biel menahan saham IPO di tahun 2018 untuk menghindari pencatatan di pasar saham yang sangat terpukul oleh kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan meningkatnya perang dagang antara Tiongkok dan AS.
"Meskipun kami tidak membutuhkan modal segar segera, status pencatatan akan membantu nama dan bisnis kami," kata Yeung Kin-man selaku pendiri perusahaan.
"Kami memiliki pesanan besar pada smartphone 5G dan ponsel lipat tahun lalu, tetapi penjualan terpukul, terutama pada kuartal kedua tahun ini, di tengah penguncian global," tambahnya.
Baca Juga: Mengeluh Demam Setelah Antar Istri ke RS, Polisi di Tambun Bekasi Meninggal Akibat Covid-19
Yeung yakin penjualan Biel akan bangkit kembali mulai paruh kedua tahun 2020.