PIKIRAN RAKYAT - PT PLN (Persero) sudah memulai pembangunan mega proyek PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS). Semua persiapan telah dilalui, mulai relokasi warga yang terkena dampak, pembangunan infrastruktur, hingga aksi kepedulian PLN terhadap warga yang terkena relokasi.
Terdapat 19 desa yang terkena dampak dari pembangunan ini, di antaranya 6 desa dari Kab. Bandung Barat yang terdiri dari Sirnagalih, Cijambu, Cibitung, Sukaresmi, Bojongsalam, dan Cicadas. Sementara 13 desa lain di Kab. Cianjur terdiri dari Sukajaya, Sukarama, Kemang, Cibarengkok, Jatisari, Sukaratu, Haurwangi, Ramasari, Sukatani, Neglasari, Girimulya, Karangnungal, dan Margaluyu.
Kepala Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kab. Bandung Barat, Judin Setiawan, mengatakan bahwa pembebasan lahan yang di lakukan oleh PLN berjalan secara adil dan warga pun tidak keberatan untuk direlokasi.
"Kami yang terkena dampak dari proyek PLN ini diperlakukan secara adil untuk proses penggantian biaya lahan yang tergusur," ujar Judi ketika ditemui di Kantor Desa Sukaresmi, Senin 19 Desember 2022. Menurut dia, pihak PLN juga memberikan fasilitas pembangunan masjid yang layak serta koperasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga dari wilayahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2022
Hal senada juga diungkapkan oleh Wawan, warga Pasirjaya, Sindangkerta, Kab. Bandung Barat. Wawan dan warga lainnya mengaku sudah menyutujui relokasi tersebut.
"Saya bersama warga lainnya pindah ke tempat yang jauh lebih baik, dan proses penggantian uang lahan pun sangat memuaskan," ujarnya. Bahkan, ia merasakan betul dampak positif dari pembangunan pembangunan proyek tersebut. Salah satunya adalah akses transportasi menjadi lebih mudah sehingga membuat pergerakan ekonomi menjadi lebih cepat.
"Saya yang biasa ke Bandung membutuhkan waktu 4 jam karena posisi perkampungan di lembah pegunungan, sekarang menjadi cepat dan butuh waktu 2 jam saja. Apalagi pihak PLN pun suka membantu warga di sini ketika ada kebutuhan yang mendesak seperti pembangunan fasilitas umum, sarana air bersih, atau pemberdayaan warga sekitar untuk partisipasi di proyek tersebut," kata Wawan.
![Terdapat 19 desa yang terkena dampak dari pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS), di antaranya 6 desa dari Kab. Bandung Barat](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/12/23/3859311047.jpeg)
PLTA Terbesar
Untuk diketahui, PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) merupakan pembangkit listrik yang tergolong besar dengan kapasitas mencapai 1.040 Mega Watt (MW). Dengan kapasitas itu, PLTA UCPS akan menjadi PLTA dengan kapasitas terbesar se-Indonesia. Sebelumnya, saat ini status itu disandang PLTA Cirata dengan kapasitas 1.008 MW. PLTA UCPS ini akan memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan bauran energi bersih.