PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 37.200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat terdampak pandemi Covid-19.
Pemerintah diminta segera menggelontorkan kredit murah bagi para pelaku UMKM demi menyelamatkan perekonomian Jabar yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Tim Gugus Tugas Kewirausahaan Provinsi Jabar, Fardi N Anafi menuturkan, UMKM menjadi sektor yang terdampak cukup parah.
Baca Juga: Tambah 48 Kasus Positif Covid-19 per 24 Juli 2020 di Kota Malang, 36 Orang Sebelumnya Pasien PDP
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Jabar, sekitar 37.200 UKM di Jabar terdampak langsung COVID-19.
Bahkan, 40% di antaranya terpaksa menutup usahanya secara total.
"Krisis (ekonomi) 1997 dan krisis 2008 diselamatkan oleh sektor UMKM sebagai sektor yang mampu bertahan dalam krisis. Berbeda dengan kondisi Covid-19 yang berdampak ekonomi kepada seluruh sektor, bahkan UMKM menjadi sektor yang terdampak cukup parah," ujar Fardi pada wartawan, Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Marc Marquez Putuskan Ikut Balapan Lagi Setelah Cedera Parah, Marco Melandri Beri Komentar
Menurut Fardi yang juga perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar itu, UMKM berkontribusi sekitar 97% terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Artinya, jika UMKM terdampak, maka daya beli baik masyarakat di tingkat nasional maupun regional Jabar pun berpotensi menurun.