PIKIRAN RAKYAT - Banyaknya badan usaha dan perseroan terbatas di Jawa Barat yang terdampak Covid-19 berimbas terhadap tingginya angka PHK.
Belum lagi ditambah banyak pekerja harian yang penghasilan hariannya turun secara signifikan.
Selain itu tidak sedikit baik UMKM, dan perusahaan yang gulung tikar akibat Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Program Rutilahu Tak Terganggu Refocusing, 11.000 Rumah Reyot Jawa Barat Diperbaiki
Sehingga menggugah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jabar untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak tersebut.
"Meski masa 'new normal' sudah diberlakukan di Jawa Barat namun angka pasien terpapar Covid-19 terus bertambah. Selain itu banyak pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini harus dibantu perekonomiannya," kata Ketua Kadin Jabar, Tatan Pria Sudjana di Gedung Pakuan Jalan Cicendo, Kota Bandung pada Kamis 27 Agustus 2020
Menurut Tatan meski keadaan sedang sulit seperti ini namun masih banyak pihak yang peduli terhadap sesama.
Baca Juga: Yunani-Turki Memanas: Angkara Keluarkan Peringatan Perang atas Rencana Athena Perluas Perairan
Di antaranya para anggota Kadin Jabar beserta seluruh elemen di dalamnya yang rela menyisihkan sebagian hartanya bagi masyarakat. Khususnya pula bagi mereka yang terdampak pandemi.
"Saya pun memiliki keyakinan bahwa pandemi ini akan segera berakhir. Hanya saja semua pihak harus bahu membahu untuk tetap bertahan. Kadin Jawa Barat. pun masih memiliki komitmen yang kuat sebagai mitra pemerintah pada bidang ekonomi untuk bersama-sama menanggulangi dampak pandemi covid-19," ucapnya.