kievskiy.org

Program Rutilahu Tak Terganggu Refocusing, 11.000 Rumah Reyot Jawa Barat Diperbaiki

Ilustrasi rumah tidak layak huni di Jawa Barat.
Ilustrasi rumah tidak layak huni di Jawa Barat. /Pikiran-rakyat.com/Ira Vera Tika

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jawa Barat memastikan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2020 ini tetap berjalan.

Sebanyak 11.000 unit rutilahu ditargetkan dapat direhab tahun ini. 

Kepala Disperkim Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) program ini menargetkan bisa memperbaiki 100 ribu unit Rutilahu.

Baca Juga: Yunani-Turki Memanas: Angkara Keluarkan Peringatan Perang atas Rencana Athena Perluas Perairan

Awalnya, setiap tahun ditargetkan sebanyak 20 ribu diperbaiki lewat program ini.

“Sekarang baru bisa 11 ribu, nanti 2021 jadi 31.500 unit, karena setiap tahun 20 ribu. Ada sisa 90 ribu tahun ini diakumulasikan ke 2021, termasuk sisa 2018 lalu masuk ke 2021,” kata Boy pada wartawan, Kamis, 27 Agustus 2020.

Boy menegaskan, program rutilahu tahun ini menjadi salah satu program yang tidak terkena refocusing anggaran Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan BUMD Jabar PT Jaswita raih dua penghargaan Top BUMD Awards 2020

Menurutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap meminta program ini tetap berjalan.

“Kalau yang lain-lain kena, Rutilahu program strategis Pak Gubernur masih bisa bertahan,” kata dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat